Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan Bunda PAUD telah mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar episode 24 dengan baik.

“Gerakan Bunda PAUD ini yang dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota telah memiliki kesepakatan bersama untuk menerapkan program tersebut,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Bunda PAUD yang sebagian besar istri sejumlah kepala daerah telah menerapkan merdeka belajar episode 24, yakni transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Dia menjelaskan Bunda PAUD yang jumlahnya lebih dari 500 orang itu, secara bertahap sudah mengimplementasikan hal tersebut, utamanya dengan tidak mengajarkan baca, tulis, dan hitung atau calistung pada anak usia PAUD.

“Jadi di PAUD itu penting untuk tidak melulu mengajarkan calistung karena selama ini TK, PAUD, itu pahamnya anak didik itu harus diajarkan calistung,” ucapnya.

Baca juga: FSGI dorong setiap sekolah bentuk Tim PPK cegah kekerasan anak

Ia mengatakan calistung sebaiknya diajarkan pada anak usia tujuh tahun dengan hal sederhana, yang dimulai dengan aktivitas bermain dan memperkenalkan gambar, bukan menghafalkan abjad dari awal sampai dengan akhir.

Hal itu, ujarnya, juga perlu didukung dengan pemahaman dan edukasi terhadap orang tua untuk tidak memaksakan anak-anak mereka bisa membaca dan menghitung pada usia dini.

“Lebih parah lagi para orang tua ini bahkan ada yang ngeles anaknya ke luar untuk bisa baca di umur yang belum seharusnya,” ujarnya.

Hal tersebut, kata dia, berdampak jangka panjang yang membuat anak-anak menjadi tidak suka belajar karena telah dipaksa sejak kecil.

“Dia mungkin bisa baca tapi tidak suka membaca, akhirnya anak-anak tersebut bukan pembaca buku, karena kalau disuruh baca ingat masa lalunya yang dipaksa,” kata Retno.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril pada Selasa (7/11), mengapresiasi 270 Bunda PAUD tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam mengawal Gerakan Transisi PAUD ke SD yang bahagia dan menyenangkan.

Dia mengatakan tiga target dalam Program Merdeka Belajar Episode 24 tersebut telah tercapai pada Tahun Ajaran 2023/2024 secara bertahap.

Kemendikbudristek mengeluarkan berbagai kebijakan merdeka belajar yang saling terintegrasi antarepisode dalam peluncuran. Hal ini dilakukan dalam rangka transformasi pendidikan dengan bergerak bersama mewujudkan visi pendidikan Indonesia, maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Sampai dengan saat ini Kemendikbudristek telah meluncurkan 24 episode. Episode ke-24 berupa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan diluncurkan pada 28 Maret 2023.

Baca juga: FSGI dorong satuan pendidikan punya sistem kesehatan mental
Baca juga: Kemendikbudristek tegaskan sekolah dilarang tes calistung PPDB SD
Baca juga: FSGI: Syarat calistung dihapus optimalkan pendekatan zonasi dan usia


Pewarta: Cahya Sari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023