Jakarta (ANTARA) - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta para guru dan siswa di sekolah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) demi mencegah penularan penyakit cacar monyet (Monkeypox).

“Jadi kalau kondisi seperti ini ya sekolah juga harus memperketat penyediaan sabun-sabun cuci tangan, mengefektifkan lagi penggunaan wastafel,” kata Ketua Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan kebersihan juga perlu ditingkatkan di lingkungan kantin sekolah yang menyediakan makanan untuk para murid, agar seluruh warga di satuan pendidikan bisa terhindar dari penyakit tersebut.

“Semuanya harus bersih, karena apa pun penyakitnya kalau semuanya bisa menjaga kebersihan insyaallah bisa terhindar, termasuk cacar monyet atau Mpox ini,” ucapnya.

Menurut dia, orang tua juga perlu mempersiapkan bekal makanan sehat dan bergizi seimbang untuk anak-anaknya, agar tetap memiliki daya tahan tubuh yang baik dalam menjalankan berbagai aktivitas di sekolah.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengemukakan pentingnya masyarakat, khususnya anak-anak, tetap menjaga daya tahan tubuh di tengah penularan cacar monyet seperti sekarang.

Baca juga: Menkes: Hati-hati dalam berhubungan seksual untuk hindari cacar monyet

Walaupun kasus cacar monyet jarang terjadi pada anak, katanya, mereka yang berusia di bawah delapan tahun memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa dalam mengalami gejala cacar monyet yang lebih berat.

Oleh sebab itu, dirinya berharap, masyarakat lebih optimal dalam menjaga kekebalan tubuh, mengingat virus yang menular dengan cepat, terutama kepada anak-anak.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (7/11), mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah berupaya melakukan pengadaan 4.500 dosis vaksin serta 1.008 botol antivirus tecovirimat, sebagai upaya pengobatan penderita Mpox yang diprakirakan tersedia pada minggu keempat November ini.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, saat ini terdapat 35 kasus cacar monyet di Indoensia. Dari jumlah itu, 29 kasus di antaranya berada di wilayah DKI Jakarta, lima kasus di Jawa Barat, dan satu kasus lainnya di Banten.

Baca juga: Pakar: Jaga daya tahan tubuh penting untuk tangkal cacar monyet
Baca juga: Dokter RSPI imbau penderita Mpox tidak malu lapor demi cegah penularan


Pewarta: Cahya Sari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023