Pemkab Manokwari telah melaksanakan beberapa program percepatan pembangunan infrastruktur strategis sebagai ibukota Provinsi Papua Barat. Capaian itu patut kita apresiasi
Manokwari (ANTARA) - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memuji akselerasi pembangunan terutama pembangunan infrastruktur Kabupaten Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat di usia yang ke 125 tahun.

"Pemkab Manokwari telah melaksanakan beberapa program percepatan pembangunan infrastruktur strategis sebagai ibukota Provinsi Papua Barat. Capaian itu patut kita apresiasi," kata Ali saat menyampaikan amanat pada Upacara HUT Manokwari ke 125 di Manokwari, Rabu.

Ia menilai kinerja Pemkab Manokwari sangat konkret pada program percepatan pembangunan infrastruktur strategis sebagai ibukota provinsi Papua Barat. Terbukti dengan terlaksananya pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan.

Sejumlah proyek strategis nasional yang telah dikerjakan antara lain pembangunan Pasar Modern Sanggeng, ruang terbuka hijau (RTP) Borarsi, pengembangan dan perluasan Bandara Rendani, pembangunan alih jalur jalan menuju bandara, dan pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro.

Tidak hanya itu, Pemkab Manokwari telah mengusulkan dan mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk empat proyek infrastruktur strategis lainnya yakni pembangunan pusat pelayaran UMKM terpadu, Jembatan Pepera 1969, Gedung Penginjilan di Pulau Mansinam dan pembangunan stadion mini.

"Semua ini diharapkan dapat dilaksanakan secara bertahap pada 2024 dan menjadi peninggalan pemerintah kepada masyarakat Papua Barat. Pemprov berkomitmen selalu mendukung Pemkab Manokwari dalam mempercepat pelaksanaan semua program pembangunan infrastruktur strategis tersebut sebagai terobosan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memberi hormat bendera Kabupaten Manokwari saat memimpin upacara peringatan HUT Manokwari ke 125, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Ali Nur Ichsan


Ali mengatakan, selain program infrastruktur, Pemkab Manokwari juga berprestasi dalam program sosial seperti penyerapan program jaminan kesehatan nasional (JKN). Dimana tiga tahun terakhir Pemkab Manokwari selalu berhasil menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan.

Pemkab Manokwari juga berhasil dalam penanganan stunting. Bahkan menjadi yang terbaik di Provinsi Papua Barat.

"Ini luar biasa, di usia ke 125 tahun, Kabupaten Manokwari menjadi anugerah dari Tuhan. Motto Kabupaten Manokwari saat ini yakni Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari merupakan filosofi prinsip, nilai serta komitmen pembangunan yang bersifat universal sebagai dasar dan pedoman dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan," ujarnya.

Ia menambahkan, Kabupaten Manokwari tidak hanya kaya akan potensi sumber daya alam namun kaya akan keanekaragaman budaya, suku, bangsa, bahasa dan golongan yang perlu dilestarikan bersama sebagai identitas jati diri dan kekayaan bangsa.

"Mari kita secara bersama-sama dan memaknai peringatan hari jadi Kota Manokwari tahun ini sebagai suatu momentum yang strategis membangun tali silaturahmi, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta partisipasi aktif dalam pembangunan," ujarnya.

Upacara peringatan HUT Manokwari sendiri berjalan dengan khidmat dan dihadiri seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Manokwari, pemangku kepentingan dan unsur forkompinda Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari.

Baca juga: Pemprov Papua Barat gelar pelatihan manajemen bagi wirausaha baru

Baca juga: Pemprov Papua Barat susun kajian lingkungan hidup strategis

Baca juga: Pemprov Papua Barat ajak REI kembangkan perekonomian Papua

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023