Jakarta (ANTARA) - Aktor Fedi Nuril membagikan cerita seputar sosok pahlawan yang menginspirasinya sekaligus memberikan pesan kepada generasi muda untuk memaknai Hari Pahlawan, yang jatuh setiap tanggal 10 November, dengan baik.

Saat ditemui dalam acara perilisan trailer dan poster film “Rumah Masa Depan” di Jakarta, Kamis, Fedi Nuril menceritakan sosok sang ibulah yang selama ini menginspirasinya. Alih-alih pahlawan nasional lainnya, Fedi menganggap ibunya sebagai orang paling berjasa dalam hidupnya.

“Sosok pahlawan di hidup saya adalah ibu. Ayah saya meninggal tahun ‘93, saya dan kakak saya masih kecil. Beliau single parent (orang tua tunggal) yang membesarkan kita semua sampai akhirnya bisa berkarier dan membiayai diri sendiri,” kata Fedi Nuril.

Baca juga: Fedi Nuril jauh dari kesan poligami di "Rumah Masa Depan"

Sejak ayah Fedi Nuril meninggal, ibunya bertanggung jawab untuk mengurus keluarganya. Bahkan, dia mengagumi kesabaran ibunya yang harus mengurus tiga orang anak laki-laki, terlebih saat mereka masih berusia remaja.

“Saya nggak tahu tenaga itu datang dari mana, kesabarannya itu datang dari mana karena dia harus ngurus tiga anak laki-laki,” kata Fedi Nuril.

Dari ibunya, Fedi belajar bahwa membangun sebuah keluarga bukanlah hal mudah. Meskipun melelahkan, dia percaya dengan kesabaran dan pelajaran berharga lainnya dari sang ibu dapat dijadikan tuntunan dalam membahagiakan keluarganya.

Selain menceritakan tokoh pahlawan yang menginspirasinya, yakni sang ibu, Fedi juga berpesan pada generasi muda Indonesia untuk memaknai Hari Pahlawan dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari sejarah, baik sejarah Indonesia maupun sejarah dunia untuk memperkaya wawasan diri.

“Buat teman-teman generasi muda untuk memperingati Hari Pahlawan terus memperdalam sejarah,” kata pria berusia 41 tahun ini.

Mengetahui sejarah, menurut FEdi, tidak harus soal Indonesia saja, namun, seluruh dunia.

“Mungkin nggak harus sejarah Indonesia saja, sejarah seluruh dunia untuk kita bisa kebayang membangun sebuah peradaban itu susah dan mendapatkan sebuah kemerdekaan itu susah. Jadi, dalami terus sejarah,” kata Fedi.

Baca juga: RA Kartini jadi pahlawan nasional favorit Frislly Herlind

Baca juga: Putri Ayudya soroti Soeharsikin dan Habibie sebagai tokoh inspiratif

Baca juga: Fedi Nuril kaget ditawari peran Aswatama di "Satria Dewa: Gatotkaca"

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023