Jakarta (ANTARA) – The Indonesian Iron and Steel Industry Association bersama Kementerian Perindustrian RI dan Kamar Dagang & Industri Indonesia telah melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023 pada 9-11 November 2023. Sebanyak total 3.000 pengunjung menghadiri ajang pameran, business forum, seminar, dan business matching terkait industri baja nasional. Acara ini ditutup dengan penyerahan hadiah pemenang lomba Green Steel Building Competition oleh Chairman IISIA Purwono Widodo.
 
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara IISIA Business Forum 2023 mulai dari Green Steel Building Competition hingga pelaksanaan hari H telah berjalan dengan baik dan lancar. Kami berterima kasih kepada Menteri Koordinator Perekonomian RI Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan RI Bapak Zulkifli Hasan, Plh. Ketua Umum KADIN Indonesia, para nara sumber yang ahli di bidangnya, pihak sponsor yang telah bekerja sama dan banyak pihak lainnya yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,” jelas Chairman IISIA Purwono Widodo.

Purwono Widodo menyampaikan bahwa industri baja sebagai The Mother of Industries berperan penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Oleh karena itulah IISIA berinisiatif untuk mengenalkan industri baja secara luas kepada masyarakat umum melalui IISIA Business Forum yang direncanakan rutin diselenggarakan setiap tahun.

“Melalui IISIA Business Forum, asosiasi, para pelaku industri baja, pemangku kebijakan, perwakilan pemerintah, maupun instansi lainnya dan masyarakat dapat bertemu, bertukar informasi, berbagi pengetahuan atau bahkan bekerja sama untuk bersama bersinergi memajukan industri baja nasional,” tambah Purwono.

IISIA Business Forum selama penyelenggaraannya pada tanggal 9-11 November 2023 di ICE BSD, Tangerang, telah diikuti oleh industri terkait ekosistem industri baja dan pada acara ini juga telah dilaksanakan 8 Memorandum of Understanding di antara produsen baja.

“IISIA Business Forum 2023 telah mencapai tingkat partisipasi yang luar biasa dengan jumlah peserta pameran meningkat secara signifikan, mencapai 110 peserta yang melonjak dari tahun sebelumnya yaitu 63 peserta. Peserta pameran terdiri dari 76 perusahaan, 4 kementerian, 16 asosiasi, 4 perguruan tinggi, dan 15 UMKM, menandakan keberagaman dan representasi yang luar biasa dari berbagai sektor,” ungkap Purwono.

Dalam penyelenggaraan IISIA Business Forum 2023 ini juga berhasil memperluas cakupan internasional. Terdapat 6 peserta dari 6 negara berbeda, termasuk Malaysia, China, Jerman, Italia, Korea, dan Inggris, yang terlibat dalam berbagai kesepakatan MoU, pameran, dan sebagai narasumber seminar. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam membangun jaringan global dan memperluas potensi kerja sama.

“Salah satu momen spesial dari IISIA Business Forum 2023 adalah terselenggaranya lomba Green Steel Building. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberikan masukan desain yang berharga untuk pemerintah, khususnya terkait dengan pengembangan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Ini adalah komitmen dari IISIA dalam mendorong para pelaku industri baja maupun masyarakat yang antusias dengan industri baja untuk turut mendukung kontribusi pada pembangunan proyek strategis seperti pembangunan IKN dan mendorong inovasi serta pengembangan industri baja untuk kemandirian bangsa,” tutup Purwono.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023