Kami apresiasi teman-teman Karantina dan Pelindo karena ini harus dilakukan secara cepat
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 ribu ton jagung yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak mandiri boiler dan layer di wilayah sentra produksi ayam dan telur tiba di Pelabuhan Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.

“Kami apresiasi teman-teman Karantina dan Pelindo karena ini harus dilakukan secara cepat karena ini sangat dinanti untuk memastikan pasokan jagung pakan terpenuhi saat ini bagi para sedulur peternak kita ” ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi saat meninjau bongkar muat jagung seperti dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu.

Arief mengatakan jagung pakan tersebut akan segera didistribusikan kepada para peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diterima dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

“Jadi data by name by address para peternak sudah kita koordinasikan dengan Kementerian Pertanian dan dengan itu proses distribusinya akan segera dilakukan oleh Bulog sehingga pakan ternak ini tentunya akan sangat membantu para peternak untuk tetap berproduksi dan menjaga harga daging ayam dan telur ayam di hilirnya,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan importasi jagung sesuai dengan penugasan dari pemerintah dalam rangka menjawab keluhan para peternak mandiri mengenai harga jagung yang mahal dan dikhawatirkan akan mempengaruhi harga produksi telur dan daging ayam.

"Kebutuhan pakan ternak dulu kita utamakan karena kalau ini tidak terpenuhi akan memicu harga daging ayam termasuk telur ayam. Ini efeknya ke konsumen dan dampaknya bisa ke inflasi. Karena itu, secepatnya kita salurkan ke kelompok peternak rakyat,” jelas Budi Waseso.

Adapun kebijakan importasi jagung merupakan bagian dari penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) untuk para peternak mandiri sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas tanggal 09 Oktober 2023 tentang Stabilisasi Harga Jagung dan Gula.

Dari total penugasan sebanyak 250 ribu ton, saat ini secara bertahap akan masuk sekitar 171 ribu ton yang akan digelontorkan ke para peternak di wilayah sentra seperti di Jawa Timur dan Lampung.

Kendati mengimpor jagung pakan, pemerintah tetap memprioritaskan produksi dalam negeri tetap dengan menyerap jagung hasil produksi petani. Salah satu infrastruktur yang disiapkan oleh Bulog adalah Corn Drying Center (CDC). Bulog memiliki 3 CDC yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur dengan kapasitas 9.000 ton per hari yang diharapkan dapat menyerap hasil panen petani jagung dengan harga yang wajar.

Baca juga: Perum Bulog segera distribusikan jagung pakan untuk stabilkan harga
Baca juga: Bapanas sebut 20 ribu ton jagung impor tiba 15 November 2023


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023