Jakarta (ANTARA) - Selebritas Korea Selatan Park Gyu-young memulai debut di dunia hiburan pada tahun 2016 dengan membintangi video musik. Wanita kelahiran Juli 1993 itu lulusan dari Yonsei University, mengambil jurusan Clothing and Environment.

Setelah beberapa kali muncul di video klip musisi K-pop seperti DAY6 dan Yesung Super Junior, Park Gyu-young mulai menerima peran-peran kecil dalam drama Korea, demikian seperti diungkap keterangan tertulis Viu, Rabu (15/11).

Penampilannya mulai mendapatkan perhatian penonton serial Korea sejak muncul sebagai pemeran pendukung dalam drama "The Devil Judge", "It’s Okay to Not Be Okay", dan "Sweet Home".

Kesempatan pertamanya sebagai pemeran utama datang ketika ia bermain dalam "Darli & the Cocky Prince", sebagai pemilik galeri seni dan anak konglomerat yang bernama Kim Dali.

Dia digambarkan sebagai sosok wanita yang cerdas secara intelektual. Kematian ayahnya yang mendadak membuatnya harus mengurus galeri yang ternyata memiliki banyak masalah dan berada di ambang kebangkrutan.

Baca juga: Park Gyu Young hingga Jun Hyosung akan tampil di drama "Celebrity"

Berbeda dengan Da-li, lawan mainnya, Ji Moo-tak (diperankan Kim Min-jae) kerap bertingkah urakan tapi sangat pandai mengurus bisnis. Dalam keadaan terdesak, Da-li kemudian mendapat bantuan Moo-tak yang menaruh hati padanya.

Drama komedi romantis ini membawa nama Park Gyu-young mendapat penghargaan sebagai Best New Actress di KBS Drama Awards 2021 lewat perannya di "Dali and Cocky Prince".

Bersama Kim Min-jae ia juga mendapat gelar Best Couple Award di KBS Drama Awards 2021 lewat perannya di "Dali and Cocky Prince".

Untuk perannya sebagai Da-li, Park Gyu-young menyumbangkan ide tentang pakaian. Ia membuat perbedaan pada penampilan Da-li di awal drama saat ia berada di Belanda sebagai pekerja museum seni dengan ketika ia kembali ke Korea dan menjadi penerus usaha ayahnya.

Pakaian yang dikenakan Da-li menunjukkan selera fashion yang nyentrik dan tidak biasa, seperti potongan asimetris dan memiliki detail-detail unik.

Rambutnya juga ditata unik. Bukan sekadar rambut panjang lurus seperti tipikal wanita Korea, melainkan potongan rambut pendek dengan detail kriwil-kriwil.

Baca juga: Jo Yu Ri dan Park Gyu Young dikabarkan akan gabung di Squid Game 2

Sementara itu, dalam "A Good Day to be a Dog", Park Gyu-yeol berperan sebagai Han Hae-na, seorang guru SMA, yang mewarisi kutukan.

Setiap keluarganya akan berubah menjadi anjing jika mencium seseorang. Kutukan itu harus dipatahkan dengan mencium orang yang sama, tapi saat mereka berwujud anjing. Jika ini tidak terjadi dalam waktu 100 hari maka mereka akan selamanya menjadi anjing.

Suatu hari saat sedang mabuk, Han Hae-na secara tidak sengaja mencium Jin Seo-won. Sejak itu, setiap tengah malam hingga jam enam pagi ia berubah wujud menjadi seekor anjing mungil.

Untuk mematahkan kutukan, Hae-na pun harus mencari cara agar Seo-won menciumnya saat ia berwujud anjing. Beberapa kali mencoba, usahanya tidak berhasil. Yang menjadi masalah, Seo-won memiliki trauma sehingga sangat takut pada anjing.

Demi perannya dalam drama ini, Park Gyu-yeol melakukan riset dengan bertanya pada orang-orang yang memelihara anjing tentang tingkah anjing.

Ia juga menyesuaikan gaya agar sesuai dengan karakter Hae-na dalam webtoon. Ia sengaja menata dan mewarnai rambutnya menjadi berwarna sangat terang. Sebagai guru, dia berpakaian sesuai standar kebanyakan pekerja kantoran di Korea.

Baca juga: Main di drama "sageuk", Cho Yi-hyun akui sempat terbebani
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023