Cilacap, (ANTARA News) - Seekor ikan duyung terdampar di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap saat terjadi gelombang pasang (tsunami) di Pantai Selatan Jawa Senin (17/7) Sore. Seekor ikan duyung dengan panjang 1,25 meter tersebut ditemukan pasangan suami istri Sankenawi (70) dan Sawen (65) di Pantai Jetis, Selasa (18/7) sore sekitar pukul 18.00 WIB, namun pada Rabu (19/7) pagi sekitar pukul 06.00 WIB sudah mati. Ketika ditemukan kondisi ikan duyung masih hidup, namun bagian mulut dan sirip terdapat banyak luka. Ikan duyung itu kemudian diikat dengan tambang sekitar 10 meter dari pantai agar bisa ditonton oleh masyarakat, namun pada Rabu (19/7) pagi ikan itu sudah mati. "Ketika kami lihat pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB ikan duyung itu sudah mati," kata Sankenawi. Bersama masyarakat sekitar, ikan duyung itu dikubur di tepi pantai Rabu sore pukul 15.30 WIB. "Ikan duyung baru kami kubur sore hari karena memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melihat kejadian langka ini," katanya. Kondisi rumah pasangan Sankenawi dan Sawen yang berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai ini roboh diterjang tsunami. Pasangan suami-istri ini sehari-hari sebagai pemulung.(*)

Copyright © ANTARA 2006