Inilah saatnya untuk mendorong transformasi
Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kemampuan berinovasi menjadi fokus utama dalam keberhasilan merealisasikan konsep smart province atau provinsi cerdas.

"Inilah saatnya untuk mendorong transformasi, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi melalui keberanian, untuk menerapkan gagasan-gagasan inovatif, sehingga membawa DIY ke puncak kemajuan yang luar biasa," kata Sultan saat acara Rapat Koordinasi Dewan Smart Province dan Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Pelaksanaan Pembangunan Smart Province di Yogyakarta, (Kamis 16/11).

Konsepsi smart province, kata dia, dibuat untuk menciptakan dampak yang lebih positif di masa depan dengan menggalang kerja nyata, menuju sebuah konvergensi yang mampu menyatukan perbedaan, dan memandu setiap langkah menuju satu tujuan besar yang sama.

"Di sinilah kekuatan terbesar smart province bersemayam, memperkuat satu sama lain meskipun berbeda dalam administrasi dan wujudnya," kata Sultan.

Baca juga: Kolaborasi Kemenkominfo dan Pemprov DIY cetak pemimpin digital cerdas
Baca juga: Yogyakarta jadi percontohan "smart province"


Dalam dunia yang semakin terhubung, kata dia, kemampuan berinovasi harus menjadi fokus utama yang terus-menerus ditingkatkan.

Menurut dia, di tengah dinamika jejaring dan konektivitas saat ini, model inovasi terbuka tidak lagi hanya menarik, tetapi sudah menjadi keharusan.

"Idenya tidak lagi terbatas pada satu entitas, namun mengalir dari berbagai sumber, memperkaya dan memperluas panorama ide. Inilah esensi dari kecerdasan kolektif, di mana setiap tindakan cerdas, meski dalam skala kecil di tingkat kabupaten atau kota, menjadi komponen yang mengilhami gerakan besar dengan dampak yang meluas," kata Sri Sultan.

Dia mengatakan kabupaten dan kota merupakan fondasi utama dari visi Smart Province DIY karena setiap langkah ke arah perwujudan kota pintar di tingkat lokal adalah tonggak awal bagi kolaborasi yang kokoh dan harmonis untuk program-program yang memiliki dampak besar.

"Smart Province diharapkan dapat menjadi daya laju Pemda DIY untuk menyelesaikan pekerjaan rumah besar. Baik itu yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan, stunting, isu-isu strategis lain terkait lingkungan, transportasi, kesehatan dan pendidikan," kata Sri Sultan.

Baca juga: BNI-BSG sinergi perluas ekosistem "smart province" di Sulawesi Utara
Baca juga: Grab-Pemda DIY bersinergi kembangkan provinsi cerdas
Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi provinsi yang fokus kembangkan "smart village"

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023