Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bersinergi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo serta Bank SulutGo (BSG) untuk memperluas ekosistem smart province di Sulawesi Utara.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan implementasi Smart Province ini juga sebagai bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten dan kota menuju 100 Smart City.

"Melalui sinergi dengan Bank SulutGo, BNI yakin dapat mendukung tata kelola keuangan pemerintah daerah dan pengembangan ekonomi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Gerakan ini bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.

"BNI berkomitmen untuk mendukung percepatan digitalisasi dan layanan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan bernilai tambah untuk segenap masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara," sebutnya.

Baca juga: BNI salurkan bantuan untuk korban gempa di Tapanuli Utara

Royke menyampaikan BNI akan membantu mempertemukan berbagai stakeholder dalam membangun smart ecosystem dengan ruang lingkup yang luas baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun konsumer.

BNI juga akan membantu implementasi smart government untuk solusi manajemen informasi sistem keuangan PEMDA, solusi penerimaan berbagai jenis pajak atau pendapatan, dan solusi pembayaran.

Sementara itu, smart economy meliputi ekosistem pasar, ekosistem pertanian, ekosistem Nelayan, ekosistem BUMDES dan program BNI Xpora untuk mendukung kinerja UMKM Go Global.

Dengan BNI Xpora dalam peningkatan potensi UMKM di Indonesia melalui ekosistem ekspor agar dapat mengembangkan bisnis, serta secara rutin telah melakukan inisiasi business matching dengan diaspora melalui 7 kantor cabang luar negeri yang dimiliki BNI antara lain New York, London, Singapore, Tokyo, Hongkong, Amsterdam dan Seoul.

"BNI juga memiliki smart society yang meliputi ekosistem wisata, ekosistem kesehatan, dan ekosistem pendidikan. Terakhir adalah smart environment yang meliputi program Ayo Menabung dengan Sampah, dan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, dimana sampah menjadi bernilai," imbuhnya.

Baca juga: BNI gandeng Bank Jateng dukung peningkatan operasional pelayanan

Baca juga: Totalitas dukung UMKM, 555 binaan BNI tembus platform PaDi BUMN

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022