Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budisatrio Djiwandono, menyebut nomor urut dua bagi pasangan calon tersebut pada Pilpres 2024 sebagai simbol 'jalan tengah' yang tegak lurus pada komitmen pembangunan Indonesia.

"Nomor urut dua ini pertanda baik untuk pasangan Prabowo-Gibran karena ini adalah simbol jalan tengah yang tepat untuk meneruskan pembangunan yang sudah on the track menuju Indonesia Emas 2024," kata Budi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Budi menilai dengan nomor urut dua maka Prabowo-Gibran menggambarkan pasangan calon capres-cawapres tengah yang tidak suka bermain drama ke kanan-kiri.

Dia juga memandang nomor urut dua sebagai simbol 'jalan tengah' yang dapat merangkul semua golongan.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran tekankan fitnah rusak cara berpolitik dan bernegara

Baca juga: TKN: Pemengaruh dan pekerja kreatif siap menangkan Prabowo-Gibran


Terlebih, kata dia, pihaknya mengharapkan Pemilu 2024 berlangsung dengan riang gembira, tanpa ada perpecahan dan polarisasi seperti pada pemilu sebelumnya.

"Nah, ini sangat tepat ya, apalagi nomor dua ini juga melambangkan keseimbangan dan keharmonisan. Itu yang dibutuhkan Indonesia saat ini," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dia pun mengaku selalu mengingat cita-cita besar capres Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia bangsa besar yang kuat dan mandiri di atas kakinya sendiri.

"Sama seperti filosofi angka 2 yang melambangkan keseimbangan, Prabowo juga menjadi sosok perangkul semua kelompok untuk Indonesia Emas 2045," kata dia.

Sebelumnya, Selasa (14/11), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3 sebagai peserta Pemilu 2024.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023