Jakarta (ANTARA) - Pegolf Indonesia Jonathan Wijono mengevaluasi penampilannya pada ronde ketiga Indonesian Masters 2023, dimana ia mengatakan pentingnya untuk tampil lebih tenang agar bisa maksimal pada putaran selanjutnya.

“Sebenarnya tidak ada pressure, tapi tadi lebih ke salah timing ketika mau memukul (bola). Jadi tadi momentumnya kurang pas. Tadi mungkin terlalu agresif jadi akhirnya ada yang missed,” kata Jonathan saat ditemui di Royale Jakarta Golf Club, Sabtu.

Adapun sepanjang tiga ronde ini, Jonathan telah mencatatkan skor 5 under, dengan putaran pertama ia menyelesaikan 18 hole dengan 68 pukulan, dan putaran kedua ia menyelesaikan 18 hole dengan 69 pukulan, dan putaran ketiga ia menuntaskannya dengan 71 pukulan.

Pegolf asal Jawa Timur tersebut menambahkan, dirinya ingin tampil lebih tenang dan fokus di ronde keempat Indonesian Masters 2023. Ia memiliki sejumlah cara untuk menenangkan diri yakni dengan teknik pernapasan, hingga banyak minum air dan mengunyah permen karet.

Baca juga: Jonathan Wijono fokus demi capai target 4 besar di Indonesian Masters

“Untuk besok saya lebih ingin untuk menjaga timing, fokus, tapi juga rileks. Bisa dibilang tadi agak buru-buru sedikit, jadi (ada target yang) missed. Dan karena banyak yang menonton, saya pastinya ingin lebih perform, ya. Tapi karena terlalu agresif, jadi timing-nya off,” ungkap Jonathan.

Lebih lanjut, pegolf yang akrab disapa Jowi itu mengatakan ia senang dengan performanya sejauh ini, ditambah dengan banyaknya dukungan yang menyertainya di pertandingan hari ini.

“Pastinya kalau banyak yang menonton semakin menambah semangat, dan rasanya tentu lebih seru. Pressure di ronde tadi sih lebih dari diri sendiri saja, ingin tampil sempurna, jadi agak terburu-buru,” ujar dia.

Sementara itu, Indonesian Masters 2023 masih akan bergulir hingga Minggu. Turnamen yang akan digelar untuk ke-11 kalinya itu menawarkan hadiah total senilai 1,5 juta dolar (Rp23 miliar), dan telah menjadi bagian International Series dari Asian Tour.

Indonesian Masters 2023 sekaligus akan menjadi ajang International Series Asian Tour ke-10 dan terakhir, dan akan menentukan pemenang The International Series Order of Merit, yang akan mendapat hak tampil di Liga Golf LIV tahun depan.

Baca juga: Bhullar tak terbebani target rebut gelar Indonesian Masters
Baca juga: Indonesian Masters hadirkan pengalaman kompetisi golf kelas dunia


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023