Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan dua perwakilan Indonesia, yakni BPD DIY dan BUMDes Sambimulyo meraih penghargaan dalam ASEAN Ministers Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (AMRDPE).

"Ini adalah prestasi luar biasa, tentu kita berharap private sector lainnya ke depan bisa seperti Bank DIY dan BUMDes Sambimulyo, Desa Sambirejo," ujar Mendes PDTT dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan ke-13 AMRDPE bertema "Strengthening Community-based Approaches and Social Protection for Poverty Alleviation" di Singapura itu, ia mengatakan penghargaan dua perwakilan dari Indonesia itu karena berkontribusi pada pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan.

"Bank DIY dan BUMDesa Sambimulyo melakukan pendampingan kepada desa dan masyarakat di wilayah kerjanya, yang tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," tuturnya.

Menurut dia, BPD DIY meraih penghargaan itu karena mengembangkan digitalisasi serta pendampingan kepada BUMDes sehingga berhasil meningkatkan kapasitas ekonomi warga desa serta mendorong keuangan inklusif sampai pada tingkat desa.

Sementara itu, BUMDes Sambimulyo mengelola desa wisata yang mampu menyerap 527 kepala keluarga (KK) sebagai tenaga kerja serta mendapatkan omzet Rp2 milliar per tahun. Pada 2022, tercatat Bumdes Sambimulyo telah memberikan kontribusi pendapatan asli desa (PADes) hingga Rp1,2 milliar.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapore Masagos Zulkifli.

Dalam kesempatan itu, Mendes PDTT didampingi Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT Lilik Umi Nashriyah, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Sugito, Sesditjen PDP Rahmatia dan Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa M Fachri.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023