Tulang ikan mengandung kalsium lebih dari 20 persen
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak 16 wirausahawan mikro, kecil, dan menengah dari enam kelurahan yang tergabung dalam Jakpreneur di daerah itu untuk memanfaatkan tulang ikan menjadi produk oleh-oleh khas bernilai jual.

Kepala Seksi Perikanan Sudin KPKP Kepulauan Seribu Elis Rora di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, mengatakan khasiat kalsium dalam tulang ikan masih bisa dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis.

"Tulang ikan mengandung kalsium lebih dari 20 persen, yang mana kalsium berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tulang," kata Elis.

Permintaan irisan daging ikan (fillet) yang tinggi diserap pasar impor maupun domestik, menjadikan hasil sampingan seperti tulang ikan pun semakin banyak.

Baca juga: Legislator minta DKI fasilitasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal

Agar khasiat tulang ikan tersebut tidak terbuang percuma, Sudin KPKP Kabupaten Kepulauan Seribu berkolaborasi Universitas Prasetiya Mulya untuk menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan dan Pemanfaatan Tulang Ikan sebagai bahan baku sup krim instan.

Tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan pemanfaatan limbah tulang ikan di Kepulauan Seribu agar, masyarakat Kepulauan Seribu tidak hanya mengolah dagingnya saja.

Pengajarnya antara lain dosen mata kuliah Nutrisi dan Metabolisme Rike Tri Kumala Dewi dari program studi Food Business Technology Universitas Prasetiya Mulya memberi materi pelatihan pengolahan tulang ikan.

Kemudian Anastasia Ary Noviyanti dari program studi Product Design Innovation memberikan materi pelatihan pengemasan produk agar para peserta mengetahui cara pengemasan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menarik, untuk meningkatkan nilai jual produk.

Baca juga: Menumbuhkan populasi UMKM pascapandemi melalui wadah JakPreneur

Terakhir, Arief Budiman dari program studi Branding memberikan materi pelatihan pemasaran strategis agar para peserta mengetahui cara pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk.

Universitas Prasetiya Mulya juga menghibahkan satu unit pengering makanan (food dehydrator), satu unit penggiling dan penghalusan (grinder) dan dua unit penekan segel plastik (plastic sealer) untuk digunakan masyarakat Kepulauan Seribu dalam menjalankan usahanya.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023