Terjadinya penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan 70 persen warga Depok masuk usia produktif,
Depok (ANTARA) - Wali Kota Depok, Jawa Barat,  Mohammad Idris menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kota tersebut bisa di bawah 6 persen pada  2025.

TPT Kota Depok pada 2023 mengalami penurunan menjadi 6,97 persen dibandingkan 2022 yang sebesar 7,82 persen.

"Terjadinya penurunan angka pengangguran tersebut dikarenakan 70 persen warga Depok masuk usia produktif," jelas Idris.

Baca juga: Pemkab Cirebon: Angka pengangguran berkurang signifikan

Menurut dia untuk memaksimalkan target angka pengangguran tersebut, akan dilakukan komunikasi intensif dengan perusahaan untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah membuat peraturan daerah (Perda) yang menyatakan perusahaan di Kota Depok minimal memperkerjakan 70 persen warga lokal.

"Upayanya harus ada komunikasi yang intensif, ada pendekatan politis pada kementerian terkait agar kita bisa membantu peningkatan pemberdayaan di daerah," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor mendorong minat wirausaha atasi pengangguran

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan TPT Kota Depok semakin menurun sejak 2021 sebesar 9,76 dan saat ini menjadi 6,97.

"Ini berkat sinergi dari seluruh komponen dalam membuka lapangan pekerjaan untuk pencaker (pencari kerja)," katanya.

Data tersebut tercatat per Agustus 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Selain itu, Sidik berharap,  penempatan kerja bukan hanya fokus pada sektor formal saja melainkan juga dapat diperluas ke sektor informal yaitu dengan berwirausaha.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023