"Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memastikan penyandang disabilitas memiliki akses yang sama dalam pengembangan diri mereka, terutama dalam memperoleh kemandirian sebagai manusia yang bermartabat,” kata Dante dalam diskusi via daring dengan tema "Mewujudkan Negara yang Ramah untuk Disabilitas" di Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan bahwa memastikan penyandang disabilitas terbebas dari segala bentuk penyiksaan, perlakuan kejam, eksploitasi, serta terhindar dari perlakuan yang merendahkan martabat mereka menjadi prioritas utama.
"Ini merupakan tantangan besar yang harus segera diatasi." ungkapnya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Lingkungan ramah disabilitas harus diimplementasikan
Baca juga: Pelaku UMKM disabilitas pun siap berdaya
Dia menegaskan bahwa hak-hak penyandang disabilitas khususnya terkait aksesibilitas dalam semua aspek kehidupan, termasuk berbagai penyesuaian yang diperlukan, menjadi hal yang mendesak untuk direalisasikan.
"Aksesibilitas adalah kunci utama. Tanpa akses, penyandang disabilitas akan menghadapi kesulitan besar dalam keluar rumah karena tidak tersedia jalur atau fasilitas yang memadai untuk mengakses layanan publik," katanya.
Menurut pandangannya, mewujudkan Indonesia yang inklusif terhadap penyandang disabilitas juga menjadi suatu hal yang tak terpisahkan dari tujuan yang harus dicapai.
Dalam urutan prioritas KND RI, Dante menjelaskan bahwa terdapat enam aspek yang menjadi fokus utama, yaitu penghapusan stigma, pendataan, pelayanan kesehatan, akses pendidikan, kesempatan kerja, dan peningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas.
Data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada 2022 menyebutkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai sekitar 8,5 persen atau 22,9 juta jiwa dari total jumlah penduduk Indonesia yang kurang lebih 280 juta jiwa.*
Baca juga: PPDI Bogor gelar bazar peringati Hari Disabilitas Internasional
Baca juga: Dinsos Jatim buka perayaan hari disabilitas internasional di Bangkalan
Pewarta: Rivan Awal Lingga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
