Ledecky, yang juga peraih tiga medali Olimpiade dan juara dunia bertahan pada nomor 800m itu, finis dengan catatan delapan menit 15,91 detik untuk merebut kemenangan dengan margin hampir 15 detik dari lawan terdekatnya.
Catatan Ledecky itu terpaut lebih dari 11 detik dari rekor dunia yang ia buat pada 2016, dan dua detik lebih lambat dari waktu kemenangannya di US Open tahun lalu, demikian AFP melansir.
Kemenangan itu menjadi modal awal bagi perenang 26 tahun itu yang berharap menjadi atlet putri pertama yang memenangi empat medali Olimpiade pada satu nomor tertentu, dalam hal ini 800m individual putri.
Baca juga: Ledecky raih emas 800m gaya bebas kelima dalam Kejuaraan Dunia FINA
Rekan senegara, Paige Madden dari Arizona State University, yang dibimbing oleh mantan pelatih Michael Phelps -Bob Bowman-, finis kedua dengan catatan 8:29,91.
Jillian Cox, atlet 19 tahun asal Texas yang pernah finis peringkat enam pada kejuaraan dunia di Fukuoka, menyelesaikan lomba hari itu di peringkat ketiga.
Ledecky akan kembali ke kolam untuk heat nomor 400m gaya bebas pada Kamis waktu setempat.
Pada nomor 800m putra, mundurnya juara dunia Ahmed Hafnaoui asal Tunisia membuat juara Olimpiade Tokyo Bobby Finke sebagai favorit, namun secara mengejutkan dia justru gagal naik podium.
Baca juga: Katie Ledecky tetap ratu renang terhebat sepanjang masa
Charlie Clark menyalip David Johnston untuk merebut kemenangan dengan catatan 7:50,49 sedangkan 7:54,36 yang dibukukan Ilia Sibirtsev cukup untuk menyingkirkan Finke dari perebutan tempat di podium.
Kejuaraan tersebut berlangsung hingga Sabtu dan akan menampilkan sejumlah bintang internasional yang melawan para Olimpian AS. Summer McIntosh atlet 17 tahun asal Kanada yang empat kali juara dunia bakal meramaikan persaingan dan menantang Ledecky di nomor 400m.
Sedangkan pemegang tujuh emas Olimpiade Caeleb Dressel akan kembali terjun ke kolam setelah sempat absen lama karena masalah kesehatan mental.
Baca juga: Ledecky kuasai gaya bebas 1.500 meter untuk emas kedua Kejuaraan Dunia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
