Jakarta (ANTARA) - Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Yenny Wahid mengawali kampanye pasangan tersebut dengan ziarah ke makam syekh Syarif Hidayatullah atau Walisongo Sunan Gunung Jati di komplek pemakaman bukit Gunung Jati atau Astana Gunung Sembung, Cirebon, Jawa Barat.

Yenny Wahid dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Jumat (1/12) malam mengatakan Sunan Gunung Jati merupakan salah satu Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Sehingga dirinya berziarah sekaligus berdoa agar semua niatannya dimudahkan.

"Intinya kami datang ke sini untuk ziarah ke makam syekh Sunan Gunung Jati dan tentunya di tempat ini berdoa kepada Allah SWT agar semua niatan kita itu dimudahkan jalannya," ujar Yenny Wahid di lokasi.

Selain itu, Yenny mengungkapkan bahwa langkah sowan ini agar dapat mengambil hikmah dari kisah-kisah perjalanan dan perjuangan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Menurut Yenny, di tempat tersebut banyak ras yang bertemu, dari sosok Syekh Sunan Gunung Jati sendiri ada arabnya. Sementara salah satu istrinya ada yang keturunan China sehingga terjadi campuran budaya.

"Artinya disini ada akulturasi budaya, ada campuran budaya yang diterima dengan sangat terbuka, dengan sangat toleran, awal bawa kebaikan kepada masyarakat. Sunan Gunung Jati itu perjalanannya kemana-mana, ke seluruh dunia, itu yang menjadi semangat kita," ujarnya.

Putri mantan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid ini sebagai bentuk sowan kepada Sunan Gunung Jati dalam melakukan sejumlah kegiatan sebagai TPN Ganjar -Mahfud di Jawa Barat dan Jawa Tengah setelah sebelumnya melakukan road show di Jawa Timur.

"Mengawalinya harus sowan dulu kepada Sunan Gunung Jati supaya mendapatkan barokah, dimudahkan semua langkahnya, terutama Semua yang diniatkan untuk kebaikan bangsa Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Yenny Wahid: Mahfud tetap berkomitmen pada penegakan hukum meski cuti
Baca juga: Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud utamakan dialog partisipatif soal Papua
Baca juga: Yenny Wahid: Pemimpin harus mengerti kebutuhan santri
Baca juga: Yenny Wahid sosialisasikan Ganjar-Mahfud di Probolinggo

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023