sejumlah bahan pokok yang masih berada dalam status aman tersebut antara lain terdiri dari beras, gula pasir, daging ayam, daging sapi, sayur mayur, minyak goreng, telur ayam dan tepung terigu.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan stok bahan pangan untuk bulan Puasa atau Ramadhan di wilayah Ibu Kota masih berada dalam status aman.

"Berbagai kebutuhan pokok siap melayani kebutuhan masyarakat di Jakarta pada Ramadhan. Jadi, stok bahan pangan masih aman," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Ratnaningsih, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Ratna menyebutkan sejumlah bahan pokok yang masih berada dalam status aman tersebut antara lain terdiri dari beras, gula pasir, daging ayam, daging sapi, sayur mayur, minyak goreng, telur ayam dan tepung terigu.

"Khusus untuk stok daging sapi, tersedia sebanyak 14 ton dari total kebutuhan 150 ton per hari, sedangkan distributor masih menyimpan 6.359 ton," ujar Ratna.

Menurut Ratna, saat ini harga daging sapi telah mencapai Rp101.000 per kilogram. Akan tetapi, sesuai arahan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan operasi pasar pada pekan ini di 20 pasar tradisional di wilayah Jakarta.

"Selain daging sapi, harga daging ayam saat ini juga agak tinggi, namun Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berupaya untuk meredamnya," tutur Ratna.

Kemudian, sambung Ratna harga cabai rawit merah keriting pun terbilang sangat tinggi karena pasokan sangat terbatas.

Berdasarkan data dari Dinas KUMKMP DKI Jakarta stok bahan pangan strategis DKI Jakarta per 12 Juli 2013, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 38.754 ton atau cukup untuk 16 hari, sedangkan stok beras di Bulog Divre mencapai 213.975 ton atau cukup untuk 17 Bulan.

Selanjutnya, stok gula pasir sebanyak 4.250 ton atau cukup untuk delapan hari, stok daging ayam sebanyak 33.600 ton atau cukup untuk 56 hari, stok daging sapi 14 ton untuk satu hari, sedangkan stok daging sapi di distributor mencapai 6.359 ton untuk 42 hari.

Kemudian, stok sayur mayur mencapai 300 ton untuk satu hari, stok minyak goreng 49.020 ton untuk 129 hari, stok telur ayam 27.317 ton untuk 49 hari dan stok tepung terigu 17.514 ton untuk 21 hari.

(R027)

(T.R027/B/N002/N002) 15-07-2013 14:47:16

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013