Bangkok (ANTARA News) - Penyerang Chelsea Romelu Lukaku mengutarakan tekadnya pada Senin bahwa dirinya berencana untuk berada di jajaran pemain-pemain terbaik dunia dalam waktu setahun di bawah asuhan pelatih baru Jose Mourinho.

Pemain Belgia berusia 20 tahun itu, yang pada musim lalu dipinjamkan ke West Bromwich Albion, sebagaimana dilaporkan AFP mengatakan dirinya percaya bahwa Chelsea sedang membangun "Sesuatu yang besar" di bawah pelatih karismatik asal Portugal.

Pemain kekar dengan tinggi 1.03 meter ini menuturkan Mourinho juga mendorong dirinya untuk meraih tujuan-tujuan pribadinya - yang termasuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia pada usia 21 tahun.

"Kami berada di sini dan kami membangun sesuatu yang besar," ucapnya kepada AFP saat menjalani coaching clinic untuk murid-murid sekolah di Bangkok, pemberhentian pertama Chelsea pada tur pra musimnya.

"Kami memiliki pemain-pemain hebat, kami memiliki pemimpin-pemimpin yang hebat, banyak kualitas hebat di tim dan kami berada di sini untuk membangun sesuatu yang hebat."

Lukaku menambahkan, "Saya selalu berkata pada usia 21 saya ingin menjadi salah satu pemain papan atas dunia. Sekarang saya berusia 21 tahun, maka sekarang benar-benar merupakan tahun persiapan bagi saya untuk dapat berada di level itu. Saya mengharapkan lebih banyak daripada yang saya lakukan tahun lalu."

Kepercayaan diri Lukaku datang dari 17 gol dari 38 penampilannya musim lalu untuk West Brom, termasuk hatrik saat melawan juara liga Utama Inggris Manchester United.

Ukuran tubuh, kekuatan, kecepatan, dan gol-golnya - dan rambut gimbalnya - membuat ia dibandingkan dengan mantan andalan Chelsea Didier Drogba, yang pergi setelah memenangi Liga Champions pada 2012 dan saat ini kerap dikait-kaitkan dengan kepulangan ke London.

Ia tidak membesar-besarkan persaingan dengan Fernando Torres dan Demba Ba untuk satu tempat di tim inti, dan tidak khawatir dengan potensi kedatangan penyerang Manchester United Wayne Rooney, yang juga dihubung-hubungkan dengan "Si Biru."

"Itu adalah hal-hal yang terjadi ketika Anda bermain untuk klub besar," ucapnya, ketika ditanyai mengenai kompetisi papan atas.

"Tergantung kepada para pemain sendiri untuk menangani hal itu, namun semakin besar pemain, semakin baik kompetisi, semakin baik kualitasnya menurut saya."

"Namun itu terserah Anda - jika Anda ingin berada di tim, Anda harus memperlihatkannya kepada pelatih di pertandingan dan di sesi latihan sepanjang waktu bahwa Anda mlayak berada di tim pertama. Maka jika terdapat kompetisi, Anda harus bertarung untuk itu."

Chelsea memenangi dua gelar Liga Utama Inggris secara berturut-turut serta dua Piala Liga dan Piala FA pada periode kepelatihan pertama Mourinho, yang kemudian juga meraih kesuksesan di Inter Milan dan Real Madrid.

Lukaku mengatakan kerja keras telah dimulai di bawah Mourinho - pernyataan yang disetujui rekan setimnya Gary Cahill, yang terlihat menonjol saat mengikuti "coaching clinic" karena tidak mengenakan celana latihan atau kaus kaki.

"Itu adalah sesuatu yang saya harapkan dari hari pertama, bahwa kami akan bekerja sangat keras dan memiliki intensitas tinggi dalam latihan," kata Lukaku.

"Bahkan meski beberapa pemain merasa sedikit kelelahan, kami tetap pergi. Itu berarti kami telah berada di sini."

Ia menambahkan, "Kami memiliki pelatih yang mengharapkan banyak hal dari para pemain di latihan dan pertandingan - itulah yang saya cintai dan itu mendorong saya naik ke level lain yang ingin saya capai."

Mourinho dikenal memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan para pemainnya dan lukaku, meski menyebutkan bahwa dirinya telah berbicara beberapa hal detail dengan sang pelatih, menolak untuk menyebutkan detailnya.

"Diskusi-diskusi yang saya lakukan dengan pelatih akan saya rahasiakan. Apapun yang kami diskusikan ada di antara dia dan saya, namun kami berada di sini untuk bekerja dan membangun sesuatu yang hebat," ucapnya.

Pada Rabu, Chelsea memiliki peluang untuk menunjukkan keunggulan dari Manchester United, ketika mereka menghadapi tim Singha All Star XI - yang mengejutkan juara Liga Utama Inggris itu dengan menang 1-0 pada akhir pekan.

Diterjemahkan oleh A Rauf Andar Adipati

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013