Wilayah jadi rapi dan lalu lintas aman
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat memangkas 14.728 pohon selama 2023 untuk menjaga keindahan wilayah dan mengantisipasi tumbang di musim hujan ini.

"Dari awal Januari hingga tanggal 4 Desember 2023 sebanyak 14.728 pohon telah dipapas/ditoping di Jakarta Barat," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Barat, Romy Sidharta saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

Adapun pemangkasan 14.728 pohon tersebut, kata Romy, terdiri dari pemangkasan kategori ringan 11.198 pohon, sedang 2.492 pohon dan berat 1.038 pohon.

Pemangkasan pohon tersebut sebagai
merupakan tindak lanjut permintaan warga dan kegiatan rutin Suku Dinas (Sudin) Tamhut dalam rangka pemeliharaan wilayah.

"Yang pertama ini untuk estetika ya, keindahan wilayah. Terus kemudian untuk menjaga agar ruang jalan tetap luas, tidak terhalang dahan-dahan pohon," ujar Romy.

Baca juga: Di Jakarta Barat, 304 pohon sempal dan tumbang sepanjang 2021
Baca juga: Pemkot Jakbar pangkas 6.754 pohon selama 2022


Selain untuk menjaga keindahan atau estetika wilayah, pemangkasan pohon ditujukan agar ruang jalan menjadi lebih luas. Pemangkasan juga untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat kelebihan beban.

Selain itu, kata Romy, pohon yang berdahan lebat berpotensi tumbang saat angin kencang sehingga dapat membahayakan lalu lintas dan merusak beton pelindung pohon.

"Kalau kelebihan beban kan tidak seimbang, apalagi saat angin kencang. Nah, kalau tumbang kan bisa bahaya buat lalu lintas, beton pelindungnya juga bisa rusak," ungkap Romy.

Sepanjang tahun ini kita sudah 101 pohon tumbang di Jakarta Barat (Jakbar).

Romy menjelaskan pemangkasan belasan ribu pohon tersebut dilakukan di delapan kecamatan. Pohon-pohon itu ada di pinggir jalan protol, arteri dan lingkungan warga.

"Wilayah jadi rapi dan lalu lintas aman," katanya.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023