Jakarta (ANTARA) - Platform belanja daring Tokopedia mengatakan mereka mencatat kenaikan hingga hampir tiga kali lipat dalam penjualan produk kosmetik dan perawatan tubuh pada semester I 2023, dibandingkan pada semester II 2019 pada saat sebelum pandemi.

Category Development Senior Lead Tokopedia Stefanie Yuli di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa jumlah transaksi produk perawatan wajah naik hampir dua kali lipat pada semester I 2023 saat pascapandemi dibandingkan semester II 2019 saat prapandemi. Sedangkan, jumlah transaksi produk perawatan tubuh naik hampir tiga kali lipat.

"Dari segi jumlah penjual, pada periode yang sama, produk perawatan tubuh mengalami kenaikan jumlah penjual hampir dua kali lipat. Sedangkan dari segi jumlah pembeli, Tokopedia mencatat jumlah pembeli produk kecantikan naik hampir 2 kali lipat," kata Stefanie.

Pada semester I 2023, terdapat sejumlah produk yang paling laris terjual. Adapun produk-produk tersebut, ujarnya, adalah pembersih wajah, serum, dan krim dalam kategori produk perawatan wajah serta kecantikan.

"Sedangkan produk yang paling laris di kategori produk Perawatan Tubuh yaitu sabun mandi, sampo dan parfum,” ujar Stefanie menambahkan.

Baca juga: Tokopedia luncurkan fitur baru "Cari Sekaligus" untuk mudahkan pembeli

Tokopedia mencatat bahwa Sumatera Selatan, Bali dan Sulawesi Selatan merupakan beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi produk perawatan wajah selama semester I 2023, dibandingkan semester II 2019, dengan peningkatan rata-rata hingga hampir tiga kali lipat.

Selain itu, ujar Stefanie, pada periode yang sama, Riau, Yogyakarta, dan Bali tercatat sebagai daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi produk perawatan tubuh, dengan peningkatan rata-rata hingga hampir empat kali lipat.

“Sedangkan Lampung, Sulawesi Selatan dan Bali menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi produk kecantikan, masih dalam periode yang sama, dengan peningkatan rata-rata lebih dari 2,5 kali lipat,” Stefanie menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President of Physical Goods Tokopedia David Kartono mengutip data dari Kementerian Perindustrian, yang menunjukkan bahwa kontribusi industri kosmetik terhadap PDB (produk domestik bruto) pada kuartal III tahun 2023 mencapai 3,83 persen.

David menilai hal tersebut adalah pencapaian yang luar biasa, yang dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, Tokopedia berkolaborasi bersama para mitra strategis guna menumbuhkan industri kecantikan dan perawatan tubuh.

Salah satu bentuk apresiasi Tokopedia untuk produsen produk kecantikan lokal adalah mengadakan Tokopedia Beauty Awards yang telah hadir sejak 2020. Sejumlah merek lokal menyabet penghargaan dalam acara itu, antara lain HMNS, Kahf, Avoskin, dan Somethinc.

Baca juga: GoTo: Produk kesehatan jadi kategori paling laris pada kuartal III

Baca juga: Lazada kenalkan fitur "skin test" mudahkan beli produk kecantikan 

Baca juga: Kahf luncurkan dua produk tabir surya untuk pria unggulkan kepraktisan

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023