Kurang lebih sekitar 2.000 sampai 2.500 personel yang siaga secara bergiliran selama 24 jam
Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiapkan 17 posko atau kantor unit untuk menjaga ketersediaan atau pasokan listrik saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, 17 posko tersebut dijaga secara bergantian oleh sekitar 2.000-2.500 personel 
sejak 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.

"Untuk posko, kami sudah menyiapkan, kami punya 17 posko yang bekerja selama 24 jam," kata Lasiran saat ditemui di Jakarta pada Kamis.

Jumlah personel yang menjaga posko sesuai kebutuhan. "Kurang lebih sekitar 2.000 sampai 2.500 personel yang siaga secara bergiliran selama 24 jam," katanya.

Baca juga: Tips agar warga aman memakai listrik selama musim hujan

Lasiran mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi pada titik-titik yang perlu dijaga 
pasokan listriknya selama Natal dan tahun baru.

"Untuk mengamankan Natal dan tahun baru, kami sudah identifikasi, menyiapkan titik-titik lokasi yang perlu kita amankan. Misalnya, saat Natal, berarti gereja-gereja di Jakarta, kita sudah lakukan identifikasi, khususnya gereja-gereja besar," ungkap Lasiran.

Pihaknya memiliki pasokan daya listrik sebesar 10.996 Mega Watt (MW), sementara beban puncak atau daya listrik yang terpakai hanya sebesar 5.800 MW.

"Jadi pasokan daya mampu kami itu sekitar 10.996 MW, sementara beban puncak kami 5.800 MW. Sehingga cadangan listrik kami (untuk Natal dan tahun baru) cukup besar," ungkap Lasiran.

Baca juga: PLN DKI & dua SMKN konversi GranMax dan Katana jadi mobil listrik

Karena itu, Lasiran menjamin dengan ketersediaan listrik selama Natal, warga dapat beribadah dengan nyaman.

"Kami sampaikan bahwa untuk perayaan Natal dan tahun baru bahwa kami siap. Silahkan masyarakat merayakan dengan tenang sesuai dengan tujuan mereka masing-masing yang beribadah," kata Lasiran.

Kemudian, untuk tahun baru, pihaknya telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya penyediaan listrik di titik-titik berkumpulnya masyarakat.

"Sentra-sentra dimana nanti terjadi perkumpulan orang atau tempat perayaan. Nah kami amankan listrik di titik-titik itu," kata Lasiran.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023