Tokyo (ANTARA News) - Yen menguat terhadap dolar di perdagangan Asia Jumat karena investor menyesuaikan posisi mereka menjelang pemilihan majelis tinggi Jepang.

Dolar dibeli 100,11 yen di perdagangan sore, turun dari 100,50 pada penutupan perdagangan di New York, sementara euro naik menjadi 1,3146 dolar dari 1,3112 dolar, tetapi melemah ke 131,32 yen dari 131,77 yen.

Pedagang telah beranjak dari yen pada pekan lalu setelah kepala Federal Reserve AS Ben Bernanke membuat jaminan bahwa stimulus bank akan tetap dilaksanakan selama diperlukan.

Unit ini juga menghadapi tekanan jual menjelang pemilihan hari Minggu yang akan memilih setengah dari majelis tinggi parlemen yang beranggotakan 242.

Partai berkuasa Perdana Menteri Shinzo Abe diperkirakan akan menang mudah, memberinya kekuasaan lebih lanjut untuk mendorong melalui berbagai kebijakan anggaran belanja besar-nya untuk meningkatkan ekonomi yang juga membebani yen.

Dolar menguat terhadap hampir semua mata uang Asia-Pasifik lainnya. Dolar menguat ke 59,77 rupee India dari 59,73 rupee Kamis, ke posisi 1,2669 dolar Singapura dari 1,2667 dolar Singapura dan ke posisi 29,94 dolar taiwan dari 29,93 dolar taiwan.

Dolar AS juga menguat ke 31,11 baht Thailand dari 31,08 baht, tetapi turun ke 43,41 peso Filipina dari 43,47 peso dan ke posisi 1.120,79 won Korea dari 1.125,65 won.

Sementara dolar Australia menguat ke posisi 91,84 sen dolar AS dari 91,66 sen dolar AS, sedangkan yuan China dipindahtangankan pada 16,30 yen dibanding dengan 16,31 yen, demikian AFP.
(S004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013