Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melakukan penandatanganan nota kesepakatan dan rencana kerja pada 2024 dengan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu untuk memastikan program jaminan kesehatan gratis berlanjut.
 
Dengan adanya penandatanganan tersebut, Pemkot Bengkulu memastikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk masyarakat tidak mampu akan terus berlanjut hingga 2024.
 
"Program BPJS ini sudah banyak membantu warga. Ini bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Kota Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan program tersebut dilanjutkan karena warga tidak mampu di Kota Bengkulu sangat terbantu dengan adanya BPJS kesehatan gratis dan dapat berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
 
Sebab, hingga 1 Desember 2023 sudah 26.998 warga terbantu melalui program BPJS gratis Pemkot Bengkulu.

Baca juga: PBD anggarkan Rp11 miliar akomodasi masyarakat di dalam program JKN
 
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Mahyuddin mengapresiasi Pemerintah Kota Bengkulu atas komitmennya melanjutkan kerja sama program jaminan kesehatan untuk warga Kota Bengkulu pada 2024.
 
"Jaminan kesehatan ini berperan penting dalam kebutuhan masyarakat saat ini. Hari ini saja sudah ada beberapa warga Kota Bengkulu yang membutuhkan jaminan kesehatan, bahkan ada yang sudah dilakukan tindakan operasi. Jadi melalui penandatanganan ini memperkuat bukti nyata pemerintah hadir untuk warganya," terang dia.
 
Sebelumnya, Pemkot Bengkulu mengusulkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk program BPJS gratis pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024.
 
Anggaran tersebut digunakan untuk membayar iuran program BPJS Kesehatan untuk 33.000 masyarakat tidak mampu di Kota Bengkulu.
 
"Program BPJS gratis untuk masyarakat Kota Bengkulu akan berlanjut di 2024. Rencana anggaran masih dalam pembahasan di angka Rp15 miliar yang diusulkan oleh BPJS, tetapi kita upayakan bisa memenuhi tersebut dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Kota Bengkulu," jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu Gitagama Raniputera.

Baca juga: Menkes: Digitalisasi kesehatan berperan tingkatkan "trust" masyarakat

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023