Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, memprediksi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman akan menjadi Kepala Kepolisian RI menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.

Menurut Priyo, dibanding Komjen Budi Gunawan dan Komjen Anang Iskandar, Sutarman lebih menonjol di lingkungan Polri.

"Masing-masing punya kelebihan. Tapi Komjen Sutarman adalah kandidat yang potensial tapi walaupun yang lain juga figur yang baik," kata Priyo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Saat ini, kata Priyo, pimpinan DPR RI belum menerima surat dari Presiden SBY terkait calon Kapolri tersebut.

"Kami di DPR RI tunggu proses dari Presiden SBY saja dan pada saat Presiden kirim surat kepada pimpinan DPR RI tentang calon Kapolri, saya pastikan akan kita proses sesuai prosedur," kata dia.

Pergantian Kapolri yang bersamaan waktunya dengan pergantian Panglima TNI, baru, disarankan oleh Priyo untuk tidak dilakukan bersamaan.

"Saya hanya bisa sarankan, membarengkan waktu untuk pergantian Panglima TNI dan Kapolri, perlu dihitung dari segi momentum. Disarankan, dibedakan waktunya. Mungkin Panglima TNI dulu, baru setelah itu Kapolri. Tapi semua terpulang ke Presiden. Alasannya momentum saja. Ada bagusnya tidak bersamaan," kata Priyo.

Saat ini, Komjen Sutarman merupakan Kabareskrim Mabes Polri. Sutarman juga pernah menjadi ajudan mantan Presiden KH Abdurahman Wahid. Sementara, Komjen Budi Gunawan pernah menjadi ajudan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Sedangkan Komjen Anang Iskandar, saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

(Zul) Keyword:

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013