Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengoptimalkan kerajinan bambu di Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan, untuk terus meningkatkan kualitas hasil anyaman bambu.
 
Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan, Kepala Desa Tegalmaja, Muhammad Ikhsan dinilai sukses membina dan mengajak masyarakat untuk menjadi perajin bambu yang membantu ekonomi masyarakat.
 
"Tentu ini sangat membantu masyarakat secara ekonomi,” kata Tatu.
 
pada kesempatan ini, Tatu juga berdiskusi dengan aparatur desa dan para perajin bambu hingga memberikan bantuan sembako untuk keluarga rentan stunting.
 
Tatu mengatakan, Pemkab Serang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Dikoumperindag) terus meningkatkan kualitas hasil anyaman bambu. Salah satunya pada Agustus lalu, mengirimkan para perajin ke Yogjakarta untuk berlatih di salah satu sentra anyaman bambu.
 
"Jika produknya berkualitas, pasarnya tidak sekitar Serang saja, bisa keluar Provinsi, bahkan semoga bisa ekspor,” ujarnya.
 
Tatu menyempatkan berdiskusi dengan para pengrajin. Berbagai aspirasi didapat, mulai dari masih kurangnya jumlah perajin, kebutuhan mesin, hingga dibutuhkan tempat yang refresentatif atau showroom.
 
Ia juga mengaku sudah mengurai beberapa solusi dari semua aspirasi yang disampaikan para perajin. Bahkan para perajin ini sudah dibantu oleh dana sosial PT Indah Kiat Pulp & Paper.
 
"Pemda ada juga dari Indah Kiat, bersama memajukan perajin di sini. Kami melihat, perajin bambu di Yogja bisa ekspor, maka kita kirim dari Tegalmaja berlatih ke sana, dan terus meningkatkan kualitas, menambah ilmu, dan semakin halus hasil anyamannya,” ujar Tatu.
 
Tatu mengatakan, berbagi potensi di Tegalmaja salah satunya merupakan desa wisata yang layak untuk dikunjungi wisatawan.
 
Sementara itu, Kepala Desa Tegalmaja, Muhamad Ikshan mengungkapkan, sejak dua tahun lalu, para perajin bambu mulai semangat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.
 
“Tentu kami sangat dibantu oleh Ibu Bupati melalui Diskoumperindag,” ujarnya.
 
Tegalmaja menjadi salah satu yang sukses mengembangkan produk anyaman bambu. Bahkan Ikhsan kerap kali diundang ke luar daerah untuk menjadi pembicara dan berbagi ilmu perihal pengembangan hasta karya anyaman bambu.
 
“Kami memang belum ekspor, tetapi sering ikut pameran-pameran, dan responnya luar biasa,” ujarnya.
 
ia mengatakan, perihal pemasarannya anyaman bambu Tegalmaja sudah menembus luar daerah, dan tengah pengiriman sampel ke Dubai. Sementara untuk pembuatan dilakukan di rumah-rumah, dan rutin berkumpul setiap pekan untuk mereview produk yang dibuat. Produknya antara lain, hampers, aneka alat makan, tas, dan lainnya,
 
“Untuk kendala, memang kita pernah tidak bisa memenuhi kapasitas pemesanan, karena terbatas untuk jumlah perajin. Namun Ibu Bupati terus membuat program pelatihan untuk menambah jumlah perajin,” ujarnya.


Baca juga: PNM Serang gelar pelatihan 'community leaders' dukung UMKM naik kelas

Baca juga: Mendag Zulkifli dorong UMKM manfaatkan platform digital

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023