Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan kelancaran layanan logistik atau pos tetap bisa diantisipasi menjelang periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kemenkominfo Gunawan Hutagalung di Jakarta, Selasa, menyebutkan salah satu langkah menjaga kelancaran logistik yang telah dilakukan Kementerian ialah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai pemimpin sektor untuk Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Oh, tidak kendala. Memang ada surat juga dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengedepankan pengiriman barang. Jadi tidak ada masalah," kata Gunawan.

Dari segi kesiapan, Kementerian Kominfo telah memprediksi akan terjadi lonjakan permintaan layanan logistik hingga 40 persen dibanding saat normal dengan periode menuju Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kenaikan pengiriman barang menggunakan logistik tersebut juga ikut ditambah dengan adanya perhelatan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12.

Meski begitu, Kementerian Kominfo juga telah melakukan penguatan layanan untuk mengantisipasi lonjakan logistik lewat layanan pos yang gerainya berjumlah 3.557 jaringan di 7.230 kecamatan di Indonesia.
 
Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/12/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)


Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan dari Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi saat ditemui di kesempatan yang sama.

Faizal mengatakan untuk menghadapi pengiriman yang meningkat di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mereka menyiapkan pengawasan dari pusat komando PT. Pos Indonesia yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

"Kami punya dashboard untuk monitoring system yang ada di Bandung. Jadi, semua bisa dilacak dari sana, termasuk untuk kiriman Natal dan Tahun Baru semua termonitor dengan baik 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu," kata Faizal.

Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang logistik itu memperkirakan peningkatan pengiriman pos mulai terjadi di 12 Desember bertepatan dengan Harbolnas 2023 dan akan meningkat pada puncaknya di akhir Desember 2023. Layanan pos mulai berangsur normal di pekan pertama Januari 2023.

Baca juga: Dirjen IKP ungkap persiapan pastikan komunikasi aman di akhir tahun

Baca juga: Pemerintah minta masyarakat tetap taat prokes pada libur akhir tahun

Baca juga: "Mudikpedia" dirilis muat informasi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023