Performa anak-anak memang bisa dibilang lebih baik...
Jakarta (Antara News) - Tim Tunggal putri Indonesia mengaku tetap optimistis meskipun akan menghadapi tantangan berat pada turnamen bulu tangkis Kejuaraan Dunia 2013 di di Guangzhou, China, awal Agustus mendatang.

Turnamen berkelas yang dihadiri pemain-pemain terbaik dunia itu tentunya tidak mudah bagi empat tunggal putri Indonesia yang akan berlaga yakni Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari dan Bellaetrix Manuputty.

"Harapannya pemain-pemain tunggal putri bisa bermain lebih baik dari penampilan sebelumnya. Kalau bisa buat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain top. Kami optimis namun tetap realistis," kata Kepala Pelatih Tunggal Putri, Liang Chiu Sia, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Selasa.

Dari hasil pengundian yang dilakukan di Conference Room Chateau Star River Hotel Haiyi Peninsula, di Guangzhou, China, Senin (22/7) sore, Linda yang menempati unggulan sembilan mendapat bye di putaran pertama. Pada putaran kedua, Linda akan menanti pemenang antara tunggal putri Spanyol, Beatriz Corrales atau Kristina Gavnholt dari Republik Ceko.
 
Li Xuerui, peraih emas Olimpiade London 2012 asal Cina yang paling difavoritkan untuk menyabet gelar ini kemungkinan besar akan menanti Linda di putaran ketiga. Diatas kertas, Li jauh lebih diunggulkan dari Linda, skor pertemuan pun sementara masih diungguli Li 2-1. Pada pertemuan terakhir mereka di babak perempat final Piala Sudirman 2013, Linda menyerah dengan skor 16-21, 13-21.
 
"Performa anak-anak memang bisa dibilang lebih baik, misalnya Linda yang bisa mengalahkan pemain unggulan. Namun penampilannya belum stabil, kadang bisa bagus kadang kalah di babak-babak awal. Semoga saja ke depannya grafik permainan mereka terus meningkat," tambah Chiu Sia.
 
Seperti diungkapkan Chiu Shia, penampilan tunggal putri Indonesia memang mengalami kemajuan. Tahun 2013, Linda mengalahkan dua pemain terbaik dunia yaitu Wang Yihan asal Cina dan pemain terbaik India, Saina Nehwal.
 
Bellaetrix Manuputty pun sempat bersinar di ajang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 saat menundukkan unggulan keenam dari Korea, Sung Ji Hyun dan menembus babak delapan besar. Bella juga memberikan perlawanan sengit pada Li Xuerui pada babak kedua Singapura Open Superseries 2013.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013