Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dosis penguat sebagai salah satu langkah mencegah tertular kasus baru COVID-19.
 
"Kami akan mengaktifkan untuk vaksin booster (penguat), kalau masyarakat kemarin boosternya belum lengkap segera dilengkapi. Kami masih menunggu surat edaran baru dalam 3 hari ini untuk menindaklanjuti ke kabupaten dan kota imbauan ke puskemas maupun rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Rabu.

Baca juga: Pemprov Bengkulu fokus vaksinasi dosis keempat untuk lansia

Baca juga: Bengkulu kembali ajukan penambahan vaksin untuk tenaga kesehatan

 
Selain vaksinasi, Herwan juga mengajak masyarakat untuk mencegah segala bentuk penularan penyakit, termasuk COVID-19. Masyarakat hendaknya menjaga pola hidup sehat, terutama mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat.
 
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu berperilaku bersih dan sehat. Karena, pertahanan tubuh yang sehat dan imunitas baik segala bentuk penyakit dapat dicegah," kata Herwan.
 
Masyarakat, katanya, tentunya sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam menghadapi situasi COVID-19 pada 2020-2022, tentang upaya terbaik dalam mencegah penularan penyakit tersebut.
 
Upaya itu, di antaranya menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga kesehatan tubuh, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga mencuci tangan, memakai masker, serta mengonsumsi vitamin bila dibutuhkan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Bengkulu kejar capaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia
 
Kemudian, masyarakat juga sudah memiliki pengalaman mencegah penularan COVID-19 dengan menjaga jarak, tidak beraktivitas dalam kerumunan, kesadaran melakukan karantina mandiri ketika terdeteksi tertular COVID-19 dan segera mendapatkan pengobatan di fasilitas kesehatan.
 
Herwan Antoni mengatakan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu akan menerbitkan edaran untuk diteruskan ke kabupaten/kota terkait ajakan masyarakat kembali meningkatkan vaksinasi COVID-19.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023