Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi pencapaian para atlet muda atletik yang melampaui target di ajang 15th SEA Youth Athletics Championship 2023.

Luhut menyatakan bahwa kebanggaan tersebut bukan hanya menjadi milik para atlet, namun sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam atletik level regional.

“Target awal untuk ajang ini adalah empat emas, tapi kerja keras dan semangat juang anak-anak muda yang luar biasa ini berhasil membuat kita pulang dengan raihan medali yang jauh melampaui target tersebut. Salut untuk atlet-atlet muda ini,” tutur Luhut dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.

Sejumlah atlet muda Indonesia juga berhasil memecahkan rekor SEA Youth Athletics Championships. Atlet lempar lembing asal Jawa Timur Achmad Zaenuri mengukir rekor baru dengan lemparan sejauh 64,54 meter. Ia memecahkan rekor milik Chatchawin Nameephol dalam SEA Youth Athletics Championships 2011 di Jakarta.

Atlet lari asal Jawa Timur Risky Fahmi Ardiansyah juga mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor baru untuk nomor 3.000 meter dengan catatan waktu 8 menit 59,97 detik. Risky memecahkan rekor sebelumnya yang diukir Hendrik Marlyonda dalam SEA Youth Athletics Championships 2017 di Filipina dengan catatan 9 menit 7,36 detik.

Selain itu, beberapa rekor nasional atletik U-18 juga berhasil dipecahkan dalam kompetisi yang diikuti tujuh negara Asia Tenggara ini. Atlet lari gawang 110 meter Brian Bagas Swara asal Jawa Timur membuat rekor nasional U-18 baru dengan catatan waktu 13,44 detik. Ia memecahkan rekor sebelumnya milik Halomoan Binsar pada 2018 dengan catatan 13,73 detik.

Baca juga: Tim pelajar tembus tiga besar Sea Youth Athletics Championship 2023

Sementara itu, atlet tolak peluru asal Jawa Tengah Afrizal Faiz berhasil mencatatkan rekor baru U-18 dengan lemparan sejauh 16,69 meter. Afrizal memecahkan rekor sebelumnya milik Roni Sisko pada 2013 dengan lemparan 16,53 meter.

Secara keseluruhan, tim Indonesia membawa pulang tujuh medali emas, empat medali perak, dan enam medali perunggu. Dengan catatan tersebut, Indonesia menempati posisi ketiga di klasemen. Peringkat pertama SEA Youth Championship 2023 ditempati Vietnam, sedangkan tuan rumah Thailand berada di posisi kedua.

Sebelum SEA Youth Championship, PB PASI juga mengirimkan dua atlet untuk mengikuti ajang Asian Half Marathon di Dubai Uni Emirat Arab pada 11 November atas undangan dari Asian Athletics Association.

Dalam ajang tersebut, Novia Nur Nirwani berhasil finis di posisi ke-19 dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 21 detik, sementara Nofeldi Petingko finish di posisi ke-20 dengan catatan waktu 1 jam 9 menit 52 detik.

“Kami berharap prestasi yang diperoleh atlet-atlet muda atletik Indonesia ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi atletik muda Indonesia untuk terus berkembang dan meraih prestasi-prestasi selanjutnya di tingkat internasional,” pungkas Luhut.

Baca juga: Tim pelajar raih dua emas di SEA Youth Athletics Championships 2023
Baca juga: Para atletik sumbang emas di World Abilitysport Games 2023


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023