Ya yang jelas kita memang ada kerja sama dengan Pemerintah Republik CekoMadiun, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi menerima kunjungan kerja utusan perwakilan Republik Ceko Stanislav Pec Standa yang datang ke Kota Madiun, Jawa Timur sebagai wujud kelanjutan penjajakan kerja sama dengan negara di Eropa tersebut.
Wali Kota mengatakan kunjungan utusan perwakilan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama kota kembar atau sister city antara Kota Madiun dengan Kota Plzen, Republik Ceko di bidang budaya dan pendidikan.
"Ya yang jelas kita memang ada kerja sama dengan Pemerintah Republik Ceko, mulai pendidikan dan kebudayaan. Hari ini salah satunya terkait itu," ujar Maidi saat menerima kunjungan Utusan Perwakilan Republik Ceko di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Madiun juga mempromosikan sejumlah budaya yang dimiliki kota itu ke utusan perwakilan Republik Ceko seperti berbagai kesenian yang dibawakan pelajar mulai gamelan, tarian, dan lain sebagainya.
Baca juga: Pemkab Madiun ajak warga terlibat dalam pengelolaan sampah plastik
Wali Kota Maidi menambahkan tindak lanjut dari kerja sama tersebut, sebanyak 23 orang mahasiswa dari Politeknik Negeri Madiun (PNM) telah mengikuti program magang di Republik Ceko, saat ini.
Sementara, Utusan perwakilan dari Republik Ceko, Stanislav Pec Standa menyebut ada sejumlah agenda selama di Kota Madiun. Selain mengikuti kegiatan tersebut, pihaknya juga berencana untuk menikmati Kota Madiun dan sekitar. Salah satunya, hiking ke Gunung Lawu.
Stanislav Pěč Standa juga mengaku senang di Kota Madiun. Kesan pertama yang ia lihat di kota ini adalah tentang kebersihannya.
"Jujur, saya baru beberapa jam di sini. Tetapi, saya sangat menyukai kebersihan kota ini sangat luar biasa," kata Standa berbahasa Inggris.
Standa dijadwalkan berada di Kota Madiun sampai Jumat (15/12/2023). Sejumlah agenda sudah menanti dalam kunjungan kerja tersebut.
Baca juga: KAI Madiun beri diskon tiket KA Natal dan Tahun Baru lewat promo 12.12
Baca juga: Bulog Madiun gelontorkan 8.000 ton beras untuk stabilkan harga
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
