Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) mencatat tren kenaikan kasus kekerasan seksual di Indonesia meningkat khususnya terhadap perempuan.

"Yang naik adalah kasus yang terlaporkan, dari 15.786 kasus sebanyak 6.993 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan," kata Asisten Deputi Perlindungan Anak dari Kekerasan Kementerian P3A Ciput Eka Purwianti saat webinar yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi fenomena "gunung es" di mana angka tersebut baru di puncaknya saja.

"Jadi masih banyak lagi perempuan dan anak yang belum melaporkan atau memang sengaja tidak melaporkan sebagai tindak kekerasan seksual," katanya.

Baca juga: Bintang: Keamanan-keselamatan di daerah wisata harus jadi prioritas

Baca juga: Takut reputasi turun, korporasi cenderung tutupi kekerasan seksual


Ciput menjelaskan latar belakang yang membuat mereka tidak berani melapor karena tidak memiliki informasi kemana harus melapor.

"Sebagai daerah otonom yang punya tanggung jawab untuk melaksanakan penanganan dan pelindungan serta pemulihan korban kekerasan seksual wajib memasukkan sebagai isu prioritas di daerah masing-masing," katanya.

Dalam konsep bekerja sebagai aparatur pemerintah, hal itu juga termasuk dalam indikator kinerja yang ada di dokumen perencanaan pembangunan yang ada di daerah.

"Apabila dalam proses perencanaan membutuhkan pendampingan, kami dengan senang hati hadir untuk membantu agar mampu menyediakan berbagai layanan yang diperlukan," cakapnya.

Ciput menilai perlu komitmen bersama dalam membuat kebijakan perlindungan anak dan perempuan sehingga terhindar dari segala bentuk diskriminasi dan eksploitasi.

"Sinergi adalah kata kunci dalam membuat kebijakan kabupaten dan kota layak anak serta dalam hal sosialisasi, anggaran infrastruktur dan sumber daya manusia dalam memastikan pelayanan terpadu dan penanganan kekerasan seksual," ucapnya.*

Baca juga: Korporasi lindungi pelaku kekerasan seksual bisa dicabut izin operasi

Baca juga: Kemendikbudristek dorong warga kampus berani lapor kekerasan seksual

Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023