Kami berharap dapat membuka peluang baru
Jakarta (ANTARA) - Bank DKI menyalurkan alat bantu fisik bagi penyandang disabilitas senilai Rp100 juta melalui tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
 
"Kami menyalurkan bantuan CSR senilai Rp100 juta berupa alat meliputi kursi roda elektrik, tongkat netra, alat bantu dengar, kruk, hingga teleskop monocular bagi penyandang disabilitas," kata Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menjawab pers di sela agenda “Bersatu Dalam Aksi Mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) untuk, dengan, oleh Penyandang Disabilitas” di Jakarta, Kamis.
 
Amirul menjelaskan, bantuan ini bentuk kerja sama antara pemerintah provinsi DKI melalui Dinas Sosial DKI dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas.

Dalam kesempatan itu, dia juga mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan penambahan modal untuk pengembangan usaha.

Baca juga: Bergerak bersama wujudkan Jakarta yang ramah disabilitas
 
"Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi dan hak untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial," katanya.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi berharap ragam dukungan Bank DKI terhadap penyandang disabilitas dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Arie berharap adanya bantuan serta dukungan ini mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang adil, setara dan inklusif.

"Kami berharap dapat membuka peluang baru, meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi disparitas bagi penyandang disabilitas," ujar Arie.

Baca juga: Mensos beri penghargaan perusahaan yang pekerjakan disabilitas

Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan lingkungan terutama bagi pelaku usaha disabilitas untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar.

Bank DKI menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis untuk membantu UMKM disabilitas dalam mengoptimalkan potensinya.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 1.500 penyandang disabilitas dan pendamping yang ada di panti disabilitas milik pemerintah maupun swasta, organisasi sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Jakbar hanya berikan alat bantuan fisik kepada disabilitas tak mampu

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023