Semarang (ANTARA News) - Kepala Kantor Pos Kota Semarang Tedi Permana optimistis bahwa pengiriman kartu Lebaran tetap akan bertahan pada era digital seperti sekarang meskipun intensitasnya mengalami penurunan.

"Sampai sekarang ini, banyak kalangan korporasi yang masih setia memakai jasa pengiriman kartu Lebaran lewat pos, belum termasuk pengiriman dari orang per orang," katanya di Semarang, Kamis.

Menurut dia, kartu Lebaran, termasuk surat fisik merupakan bukti autentik yang belum bisa terkalahkan teknologi digital sehingga masih banyak kalangan yang tetap menggunakan layanan pengiriman surat.

Ia mengakui perkembangan teknologi komunikasi dan informasi memang menggeser kebiasaan tulis-menulis untuk berkirim surat, sebab era digital menjadikan cara komunikasi lebih mudah dan efektif.

"Sekarang ini, orang kan bisa dengan mudah berkomunikasi lewat pesan singkat (SMS), ucapan-ucapan bisa dikirimkan lewat SMS, bisa pula saling kirim lewat jejaring sosial, dan sebagainya," katanya.

Namun, kata dia, sebagian masyarakat sepertinya masih mempercayai surat-menyurat fisik untuk berkomunikasi pada momentum-momentum tertentu, seperti mengucapkan selamat Idul Fitri.

"Kalau kalangan korporasi sampai saat ini masih tetap menggunakan layanan kami untuk surat-menyurat, baik instansi pemerintahan, kalangan perbankan, maupun perusahaan swasta," kata Tedi.

Untuk Kantor Pos Semarang, ia menyebutkan setidaknya masih melayani pengiriman sekitar 1.500-2.000 surat setiap hari, belum termasuk mendekati momentum Lebaran yang bisa bertambah signifikan.

Jumlah surat sebanyak itu, kata dia, belum termasuk pengiriman surat yang dilayani dari 45 unit kantor cabang dan 21 agen pos yang tersebar di wilayah Semarang Raya hingga Demak.

"Kalau mendekati Lebaran, peningkatan layanan pengiriman surat biasanya mengalami peningkatan rata-rata sekitar 30 persen dibanding hari-hari biasa. Didominasi kalangan korporasi," katanya.

Manager Sumber Daya Manusia Kantor Pos Semarang Heri Budiyono mengatakan pengiriman kartu ucapan menjelang Lebaran yang dilayani kantor pos tersebut bisa mencapai 500-1.000 surat per hari.

"Biasanya, pengiriman kartu Lebaran mulai ramai memasuki H-7 (tujuh hari sebelum Idul Fitri, red.). Dominasinya memang dari korporasi, tetapi pengiriman dari personal mulai meningkat," katanya.

(KR-ZLS/M029)

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013