Jakarta (ANTARA) - Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi tidak mempermasalahkan adanya usulan debat calon wakil presiden (cawapres) menggunakan format "town hall meeting", pada Jumat (22/12).

"Kalau disepakati oleh tiga paslon (pasangan calon) saya kira tidak ada masalah," kata Syaugi di Jakarta, Sabtu, ketika ditanya terkait format debat "town hall meeting" yang diusulkan Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Format "town hall meeting" yaitu debat yang diisi para pakar atau perwakilan lintas generasi untuk mendalami gagasan para paslon. Dalam format tersebut akan lebih bisa mendalami gagasan para kandidat daripada format debat yang telah diterapkan.

Syaugi mengatakan bahwa ketika usulan itu disepakati semua paslon, maka diharapkan tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

Menurut dia, informasi yang didapatkannya bahwa hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menambahkan podium untuk para kandidat ketika debat cawapres.

Selain itu kata Syaugi, tempat debat pun beralih dari semula di halaman kantor KPU yang berada Jl. Imam Bonjol No 29, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi ke Jakarta Convention Center.

"Yang saya tahu bahwa bentuk debat cawapres akan diadakan di JCC. Format masih sama, saya kira ini bagus cukup fair katanya ada podium dan segalanya kami belum tahu. Tetapi apa pun itu yang terpenting disepakati dari tiga paslon," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelenggarakan debat pertama peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Timnas AMIN: Dukungan relawan dapat gaungkan perubahan hingga pelosok
Baca juga: Timnas AMIN minta PPATK segara proses secara hukum terkait temuannya

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023