Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Dr. dr. Sally A. Nasution, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, mengatakan masyarakat perlu kembali memakai masker saat berada di kerumunan demi mencegah terkena COVID-19 khususnya saat liburan.
 
"Masker, ini yang beberapa bulan ini enak tanpa masker, tetapi, kalau di tempat-tempat tertutup, berkumpul banyak, saya kira paling baik kita menjaga diri kembali, apalagi kelompok-kelompok komorbid," kata Sally di Jakarta, Senin.
 
Sally mengatakan selain pakai masker, masyarakat juga perlu kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta berusaha menghindari berkumpul apalagi mengingat angka kasus COVID-19 meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Dinkes DKI ingatkan pentingnya pakai masker saat berlibur
 
Ketika ditanya terkait aman atau tidaknya masyarakat melakukan mobilitas saat ini, dia berpendapat kondisi kini berbeda dengan masa pandemi COVID-19. Angka kesakitan apabila terkena penyakit ini diharapkan tak seberat dulu.
 
"Saat ini kalau kita lihat data minimal vaksin satu dan dua minimal sudah lebih dari 50 persen dan kalau dilihat memang akan naik, tapi, beratnya penyakit Insya Allah tidak seperti dulu," kata Sally.
 
Selain COVID-19, dia mencatat penyakit-penyakit yang banyak ditemui khususnya memasuki musim hujan saat ini seperti influenza, pneumonia dan dengue.

Saat ini  tersedia vaksin demi memberikan proteksi terhadap ketiga penyakit tersebut. Vaksindisarankan terutama bagi mereka yang akan bepergian setidaknya dua pekan sebelum keberangkatan.

Imunisasi dikatakan berperan penting dengan meningkatkan kekebalan spesifik sehingga dapat mengurangi angka kesakitan, mengurangi beratnya penyakit, perawatan di rumah sakit, komplikasi akibat penyakit, dan menurunkan angka kematian.

Baca juga: Orang bergejala flu perlu pakai masker guna cegah penularan COVID-19

"Vaksin itu paling baik dua minggu sebelum hari H, misal mau berangkat. Jarak antara vaksin dan kekebalan tubuh itu dua minggu. Jadi, kalau mau umroh atau haji, enggak bisa hari ini vaksin besok berangkat, proteksi tidak optimal," Sally menjelaskan.
 
Kendati begitu, menurut dia tidak ada kata terlambat bagi orang-orang untuk divaksin terutama kelompok tertentu.
 
"Orang-orang sudah mengatur liburan dan sebagainya, kami rasa silahkan. Tetapi, hindari kerumunan, masker itu penting sekali. Lalu untuk komorbid kalau memang ada vaksinasi yang belum dilaksanakan, saya perlu dilakukan," demikian pesan Sally.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jakarta pekan ini 200 kasus per hari

Baca juga: Kasus COVID-19 di Tangsel bertambah jadi 135 orang

Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat lengkapi dosis vaksinasi COVID-19

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023