"Kami sudah melakukan langkah antisipasi demi mengurai kemacetan pada arus mudik," ujar Kepala Bidang Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, di Medan, Senin.
Ia melanjutkan gelombang pertama puncak arus mudik diprediksikan dari 22-24 Desember sampai perayaan Natal nantinya.
Kemudian, kata Hadi, gelombang kedua puncak arus mudik terjadi pada 29 Desember.
"Bahwa pada 22 Desember kami telah melakukan Operasi Lilin, artinya ada 12.000 lebih personel gabungan, 102 pos pelayanan, 75 pos pengamanan dan 20 lebih pos terpadu untuk mengantisipasi puncak arus mudik," ucap Hadi.
Untuk itu, personel tersebut sudah mengantisipasi jalan yang diprediksikan terjadi kemacetan seperti di Kota Tebing Tinggi, Kota Siantar, Kabupaten Simalungun, sera jalur barat seperti Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
"Untuk kawasan Tanah Karo dan Danau Toba puncak arus kendaraan pada perayaan Natal dan Tahun Baru, karena daerah itu juga tempat pariwisata," tuturnya.
Selain menempatkan personel gabungan di ruas jalan tersebut, Hadi menyebutkan bahwa pihaknya dan pemangku kepentingan lainnya telah memfungsikan jalan tol yang ada di beberapa daerah guna memperlancar kendaraan yang melakukan perjalanan mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Tahun ini juga untuk ruas tol mengarah Indrapura di Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi yang dapat mengurai kemacetan," ucapnya.
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2023
