Ya dalam pengamanan Lebaran ini saya tidak mau anggota saya jadi korban para pencoleng...
Karanganyar (ANTARA News)- Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Adji Wibowo mengatakan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya akan menurunkan anggotanya dengan senjata lengkap baik senjata laras panjang maupun senjata laras pendek.

"Ya dalam pengamanan Lebaran ini saya tidak mau anggota saya jadi korban para pencoleng, untuk itu dalam pengamanan ini anggota juga dibekali senjata baik laras panjang maupun pendek," kata Kapolres Karanganyar AKBP Nazirwan Adji Wibowo kepada wartawan di Karanganyar, Selasa.

Ia mengatakan setiap patroli baik untuk kompleks perumahan mapun di jalan-jalan raya petugas akan di lengkapi dengan persenjataan lengkap. "Pokoknya dalam pengamanan ini saya tidak mau kecolongan maka semua kita persiapkan," katanya.

Menurutnya, dalam pengamanan Lebaran ini tidak ada anggota yang cuti dan akan diturunkan sebanyak 800 personil terdiri atas polisi 500 orang dan sisanya bantuan dari Linmas, TNI, pramuka dan petugas dari Dinas Perhubungan setempat.

Sepekan menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, angka kejahatan dan kriminalitas diprediksi akan mengalami peningkatan.Salah satu kejahatan yang diperkirakan paling menonjol adalah penjambretan dan perampokan, terutama pada nasabah bank. Untuk itu, jajaran kepolisian akan memperkuat penjagaan di bank, mal, serta pusat-pusat perbelanjaan.

"Angka kejahatan kita prediksikan memang meningkat. Hal ini lebih disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Meski demikian, kita tetap mengantisipasi dengan menerjukan para personil di sejumlah titik yang menjadi pusat keramaian. Kami tetap mengambil tindakan tegas, bagi siapapun yang melakukan aksi kejahatan ini," katanya.

Kapolres, juga berharap agar masyarakat berpartisipasi aktif membantu aparat kepolisian dalam mencegah terjadinya aksi kejahatan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. "Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan perhiasan yang menonjol dan mengundang perhatian. Ini sangat berbahaya," ujarnya.

Ia menjelaskan, selain aksi kejahatan jalanan, yang perlu diwaspadai adalah pembobolan rumah yang ditinggal penghuninya. Kapolres mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar melapor kepada pengurus RT setempat supaya rumahnya yang kosong terdata petugas.

"Warga yang mengosongkan rumahnya pada saat ditinggal mudik untuk melapor ke pengurus RT supaya bisa terdata. Selanjutnya, lokasi itu akan dijadikan jalur patroli supaya terpantau dan terhindar dari sasaran kejahatan," tandasnya.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013