Soal pilihan yang berbeda itu tidak dipertajam. Tentu ketika memilih, sebagai orang yang beriman, kita senantiasa mendoakan, karena kepentingannya ini bukan untuk pribadi atau kelompok, tetapi untuk bangsa ini
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Majelis Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel DKI Jakarta, Pendeta Abraham Ruben Persang berpesan pada ibadah malam Natal 2023, agar jemaat gereja di seluruh Indonesia dapat menggunakan hak politiknya dengan benar menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Pesan untuk Pemilu damai sudah dikeluarkan Majelis Sinode melalui surat penggembalaan, diarahkan supaya jemaat harus menggunakan hak politiknya. Jadi, salah satu kontribusi warga gereja atau jemaat adalah menggunakan hak politik itu dengan baik dan benar," kata Abraham di Jakarta, Minggu.
 
Ia menegaskan perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, tetapi perlu diingat bahwa kontribusi jemaat akan menentukan masa depan bangsa.
 
"Soal pilihan yang berbeda itu tidak dipertajam. Tentu ketika memilih, sebagai orang yang beriman, kita senantiasa mendoakan, karena kepentingannya ini bukan untuk pribadi atau kelompok, tetapi untuk bangsa ini," ujar dia.
 
Abraham menyebutkan tema Natal 2023 yang diangkat oleh GPIB Immanuel adalah "Bersama memuliakan Allah dan sedia untuk menyatakan kasih dan damai bagi sesama."

Baca juga: Kapolri ajak umat Nasrari jaga persatuan di tengah perbedaan politik 

Baca juga: Mahfud MD kunjungi Gereja Katedral Jakarta pada Misa Malam Natal
 
"Artinya, perayaan Natal tidak hanya berhenti di ritual, tetapi juga dalam tindakan nyata. Natal itu adalah karya nyata, jadi kehadiran gereja pun dirasakan dengan karya-karya nyata," tuturnya.
 
Abraham juga mengapresiasi kunjungan oleh Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada ibadah pertama di GPIB Immanuel pada sekitar pukul 17.00 WIB.
 
"Kehadiran ini menandakan bahwa pemerintah hadir dalam kehidupan masyarakat, apalagi Indonesia beragam dari budaya dan agama. Hal ini menjadi sangat positif untuk memelihara keberagaman kita di Indonesia," ucapnya.
 
Adapun rangkaian acara di GPIB Immanuel akan berlangsung hingga 28 Desember 2023. Ibadah kedua hari ini akan berlangsung pada pukul 21.00 WIB dan dipimpin oleh Pendeta Artomilka Lia Persang.
 
Sedangkan untuk ibadah Natal akan diselenggarakan esok hari, Senin (25/12), sebanyak tiga kali yakni pada pukul 09.00 WIB, 16.00 WIB, dan 18.00 WIB.
 
Untuk ibadah Natal esok hari pada pukul 09.00 WIB akan dipimpin juga oleh Pendeta Abraham Ruben Persang secara hibrida, sedangkan pada pukul 18.00 WIB, akan dipimpin oleh Pendeta Artomilka Lia Persang secara luring.
 
Sedangkan ibadah Natal esok hari yang dibawakan dalam bahasa Inggris akan dilaksanakan pukul 16.00 WIB dan dipimpin oleh Pendeta (Em) Hallie Jonathans.

Baca juga: Menko PMK: Natal momentum merayakan kebhinekaan dalam mosaik

Baca juga: Menteri Agama ajak umat Kristiani tebarkan nilai-nilai kebaikan

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023