Jakarta (ANTARA) - Forum Anak Nasional menekankan pentingnya partisipasi langsung pemilih pemula dalam proses pemilu, mulai dari tahapan pendidikan pemilih hingga pemantauan pelaksanaan pesta demokrasi.

Perwakilan dari Sekretariat Forum Anak Nasional Alya Eka Khairunnisa sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa pemilih pemula harus mengetahui proses demokrasi dan tahapan pelaksanaan pemilu serta mengenal partai politik dan peserta pemilu.

"Sebagai pelopor dan pelapor, anak dapat berperan menjadi pemilih yang cerdas berdasarkan gagasan dan isu yang ditawarkan, bukan dari gimmick ataupun imbalan, melihat keberpihakan calon atas isu anak dan menganalisis gagasan secara kritis," katanya.

Apabila ada peserta pemilu yang menawarkan imbalan untuk mendapatkan dukungan politik, ia mengatakan, anak-anak yang menjadi pemilih pemula harus dengan tegas menolak dan tidak memilihnya dalam pemilihan umum.

Forum Anak Nasional juga mendorong anak-anak untuk membantu membagikan informasi tentang pelaksanaan pemilu yang ramah anak, cara menjadi pemilih yang cerdas, serta saluran untuk melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu.

Mewakili anak sebagai pemilih pemula, Alya berharap tidak ada lagi praktik kampanye yang tidak ramah anak dan tindakan intimidasi terhadap kelompok anak tertentu.

Dia berharap pemilu tahun 2024 dilaksanakan secara transparan dengan menjunjung asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.

Baca juga:
KPPPA ajak anak jadi pelopor pemilih pemula yang cerdas 

KPPPA sampaikan perlunya peningkatan pengetahuan politik anak

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023