Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan kerukunan beragama merupakan salah satu fondasi pembangunan nasional yang juga sejalan dengan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

OSO mengatakan kisah kerukunan beragama dalam pembangunan tersebut tertuang dalam kisah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

"Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah itu mengumpulkan semua umat beragama untuk membangun Madinah. Kenapa Nabi bisa melakukan hal itu? Kita dalam negeri ini berbeda-beda, itu sebabnya ada Pancasila, yang bisa mempersatukan semua keinginan bangsa," kata OSO saat menyambangi Pondok Pesantren Miftahul Ulum Rajasinga Terisi, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu.

Baca juga: OSO tekankan pemerataan pembangunan saat peringatan HUT ke-17 Hanura

OSO mengungkapkan ada sekitar 170 pesantren di Indramayu dan Partai Hanura berkomitmen untuk menampung aspirasi tidak hanya dari kalangan santri, namun juga semua umat beragama yang ada di Indramayu dan seluruh Jawa Barat.

"(Visi misi) berpihak kepada daerah, berpihak kepada pesantren, yayasan dan agama apa pun," ujar OSO.

Oesman Sapta juga berharap para santri dan santriwati melalui pondok pesantrennya bisa semakin maju dan menjadi sebuah sistem yang akan menjadi penopang pembangunan nasional dan pada akhirnya akan menyejahterakan masyarakat Indramayu serta Jawa Barat.

"Harapan kita melalui pesantren ini juga bisa membangun satu sistem yang ikut serta dalam membangun negara terutama daerah Jawa Barat dan terkhusus Kabupaten Indramayu," tuturnya.

Baca juga: Oesman Sapta: Jawa Barat lumbung suara, namun kurang diperhatikan
Baca juga: OSO: Presiden harus lebih tinggi badannya dari capres lainnya 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023