Titik yang kami  pantau antara lain aliran sungai di Kecamatan Bunguran Timur, Jalan Pancur, Air Lebai, Jalan Sihotang, Sungai Ulu, Batu Gajah
Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memantau ada lima titik rawan banjir di daerah itu seiring tingginya intensitas hujan di Pulau Bunguran.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Natuna Zulheppy melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan dalam pantauan mereka kondisi titik rawan banjir di Natuna itu masih aman. Namun jalan dan beberapa wilayah Desa Sungai Ulu dan Desa Batu Gajah sudah digenangi air.

"Titik yang kami  pantau antara lain aliran sungai di Kecamatan Bunguran Timur, Jalan Pancur, Air Lebai, Jalan Sihotang, Sungai Ulu, Batu Gajah," ucap dia.

Menurut prediksi BMKG, lanjutnya, beberapa wilayah di Natuna berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem & gelombang tinggi di Natuna 4-7 Januari

Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan bencana alam. Oleh karena itu, kata dia, warga diimbau untuk selalu waspada.

"Untuk sekarang debit air sungai masih aman dan genangan air tidak memasuki rumah," ujarnya. 

Ia berharap hujan segera reda dan Natuna terus dalam keadaan baik agar masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan nyaman.

"Kami tetap siaga dan memantau keadaan agar bisa bergerak cepat ketika terjadi sesuatu," kata Zulheppy.

Baca juga: Sejumlah provinsi diprakirakan alami hujan lebat pada Jumat

 

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024