Dengan pelatihan pembuatan brownies berbahan mangrove api-api yang kami lakukan, masyarakat menjadi paham dan ingin membuat olahan buah ini menjadi suatu produk kuliner berupa brownies yang dapat menjadikan produk khas dari Tanjung Solok
Jambi (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) memanfaatkan buah mangrove api-api untuk bahan baku pembuatan kue brownies bersama warga Kelurahan Tanjung Solok, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

"Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat sekitar tentang kandungan dan manfaat dari buah mangrove api-api yang nantinya dapat dijadikan suatu produk khas Tanjung Solok, yang dapat membangun perekonomian setempat,” kata Perwakilan Mahasiswa Program Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (P2M2) Unja, Sonia, di Jambi, Senin.

Dengan inovasi yang dilakukan ini, kata dia, memberikan dampak positif dan menambah pengetahuan baru kepada warga sekitar terkait manfaat dan kandungan buah mangrove api-api.

"Dengan pelatihan pembuatan brownies berbahan mangrove api-api yang kami lakukan, masyarakat menjadi paham dan ingin membuat olahan buah ini menjadi suatu produk kuliner berupa brownies yang dapat menjadikan produk khas dari Tanjung Solok,” katanya. 

Baca juga: Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak 

Program tersebut, kata dia, diharapkan dapat membantu ibu-ibu yang ada di Kelurahan Tanjung Solok mengembangkan potensi alam yang ada, seperti tanaman mangrove, menjadi salah satu kegiatan ekonomi kreatif.

Dari hasil kajiannya, komposisi hasil analisa dari bagian mangrove api-api menunjukkan bahwa bagian biji tanaman banyak mengandung protein sebanyak 10,8 persen dan karbohidrat sebanyak 21,4 persen, sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif bahan pangan. Selain itu dari jhasil pengujian ada kadar vitamin B dan C pada biji mangrove api-api.

Dosen pembimbing P2M2 Unja, Indra Lesmana, menegaskan bahwa inovasi ini membangun kedekatan antara perguruan tinggi dengan masyarakat Tanjung Solok.

P2M2 merupakan program yang memberikan pengalaman kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sehingga bisa mencari solusi atas permasalahan yang ada di kehidupan masyarakat sehari-hari.

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut salah satu bagian untuk mendukung mata kuliah program studi teknomangrove, pengolah produk berbasis mangrove, serta sesuai dengan peta jalan kegiatan pengabdian program studi.

Baca juga: Mahasiswa Unja ciptakan penyiram tanaman terkoneksi smartphone
Baca juga: Mahasiswa Unja bikin inovasi pasang sumur pantau di lahan gambut


 

Pewarta: Tuyani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024