“Waktu awal ditawari pasti ada tekanan, namun aku percaya pada diri sendiri. Dan aku percaya juga kalau memang sudah dipilih dan dikasih kepercayaan, maka aku harus memberikan yang terbaik,” kata Zee saat sesi jumpa media usai pemutaran perdana film “Ancika Dia yang Bersamaku 1995” di Epicentrum XXI Jakarta, Selasa malam.
Meski mengalami tekanan, Zee pada akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran untuk bermain sebagai Ancika karena menyukai jalan cerita film tersebut yang menurutnya sangat apik dan segar.
Baca juga: Zee JKT48 jalani diet dan potong rambut untuk film "Ancika 1995"
“Sebetulnya aku suka banget cerita Ancika ini, it’s a good story. Jadi, sayang banget kalau nggak jadi jalan karena bingung karakternya dan segala macam. Ini ceritanya bagus banget, fresh,” imbuh Zee.
Di film "Ancika Dia yang Bersamaku 1995", Zee JKT48 memerankan karakter seorang anak SMA bernama Ancika yang memiliki hubungan serius dengan Dilan. Hubungan serius yang mereka jalani sejak tahun 1995 itu terbilang menemui banyak rintangan karena bayang-bayang masa lalu Dilan sebagai anak jalanan.
Meski demikian, ketulusan cinta Dilan pada akhirnya dapat meluluhkan hati Ancika sehingga mereka berdua pun mengikat jalinan ikatan nan sakral.
Film “Ancika Dia yang Bersamaku 1995” yang diproduksi oleh MD Pictures bekerja sama dengan Enam Sembilan Production dengan sutradara Benni Setiawan ditayangkan di bioskop pada tanggal 11 Januari 2024.
Selain Zee yang berperan sebagai Ancika, film ini juga menghadirkan Arbani Yasiz sebagai Dilan dan Caitlin Halderman sebagai Milea. Selain itu beberapa deret nama juga meramaikan daftar pemain di antaranya Shania Gracia JKT48, Ira Wibowo, Ratu Rafa, Muhammad Ariefarandika, Dito Darmawan, dan Mathias Muchus, serta penampilan khusus dari istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Atalia Praratya.
Baca juga: Arbani Yasiz pilih beristirahat di rumah saat libur akhir tahun 2023
Baca juga: Zee habiskan akhir tahun 2023 bersama JKT48
Baca juga: Arbani Yasiz: Senang jadi Dilan, tapi, tekanannya terasa
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
