“Saya ingin memulai dengan mengucapkan terima kasih kepada Guenther Steiner atas semua kerja kerasnya selama dekade terakhir dan saya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” kata pemilik tim asal Amerika Serikat tersebut, Gene Haas, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis.
“Ke depan sebagai sebuah organisasi, jelas kami perlu meningkatkan kinerja kami di jalur yang benar. Dalam menunjuk Ayao Komatsu sebagai ketua tim, kami pada dasarnya mengutamakan sisi teknis dalam manajemen kami,” ujarnya menambahkan.
Adapun Steiner telah memimpin Haas sejak tim bergabung di ajang balap F1 pada tahun 2016. Pria asal Italia itu merupakan salah satu kepala tim terlama di F1, tepat di belakang Christian Horner (Red Bull) dan Toto Wolff (Mercedes).
Selain itu, Steiner juga merupakan sosok yang populer dalam olahraga balap mobil tersebut setelah ia mengambil peran utama dalam serial “Drive to Survive” dari Netflix.
Banyak orang menilai bahwa Steiner memiliki peran yang besar atas pencapaian tertinggi Haas di F1, termasuk saat tim meraih poin pertama mereka di Australia pada tahun 2016, hingga finis kelima dalam klasemen konstruktor di tahun 2018.
Namun, tahun lalu merupakan tahun yang sulit bagi tim, dengan Haas finis terakhir di klasemen konstruktor.
Setelah diskusi antara Steiner dan Haas selama musim dingin, diputuskan bahwa Steiner akan segera meninggalkan tim.
“Kami telah mencapai beberapa keberhasilan, tapi kami harus konsisten dalam memberikan hasil yang membantu kami mencapai tujuan yang lebih luas sebagai sebuah organisasi,” kata Haas.
“Kami harus efisien dengan sumber daya yang kami miliki, namun meningkatkan kemampuan desain dan teknik adalah kunci kesuksesan kami sebagai sebuah tim,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, pengganti Steiner, Komatsu, telah bekerja dengan Haas sejak debut mereka tujuh tahun lalu, sebagai kepala insinyur balap dan sebagai direktur insinyur.
Lebih lanjut, Haas mengatakan Komatsu akan bertanggung jawab atas keseluruhan strategi tim, rencana kinerja, dengan arahan untuk memaksimalkan potensi tim melalui pemberdayaan karyawan serta proses struktural dan efisiensi.
“Saya menantikan untuk bekerja sama dengan Ayao dan pada memastikan bahwa kami memaksimalkan potensi kami – ini benar-benar mencerminkan keinginan saya untuk bersaing dengan baik di Formula 1,” kata Haas.
Baca juga: Haas pastikan bawa peningkatan teknis di GP Amerika Serikat
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
