“Di tengah situasi politik saat ini, saya mengajak umat Kristiani saling membawa kerukunan dan kedamaian meskipun berbeda pilihan politik,” kata Ketua PGI Kalsel Kornelius Sukaryanto usai menghadiri acara Natal Oikumene Insan Maritim Banjarmasin di Kota Banjarmasin, Sabtu malam.
Dia menyebutkan, meskipun di Kalimantan Selatan beragam suku dan agama, umat Kristiani diharapkan dapat memperlihatkan kekompakan antar umat sehingga dunia melihat Kalimantan Selatan adalah daerah yang mencintai keberagaman dan penuh kedamaian.
“Umat Kristiani jangan hanya fokus pada perayaan hari besar keagamaan saja, tetapi harus terlibat aktif menyukseskan pesta demokrasi untuk menentukan masa depan bangsa,” ujarnya.
Kornelius menekankan di tengah meningkatnya intensitas politik menjelang puncak Pemilu 2024, umat Kristiani harus memperkokoh persatuan dan kesatuan agar situasi tetap tentram.
Dia mengimbau seluruh umat Kristiani berperan serta membangun kerukunan dengan umat lain, membangun jejaring untuk kebersamaan, baik antar majelis maupun dengan umat agama lain demi kehidupan yang damai di Kalimantan Selatan.
Kornelius yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel itu juga rutin mengingatkan umat Kristiani yang disisipkan dalam setiap khotbah keagamaan terkait dengan upaya untuk memelihara keberagaman.
Menurut dia, apapun pilihan politik pada puncak pemilu nanti, tidak boleh saling menjatuhkan, karena semua adalah satu kesatuan yang dibungkus kebhinnekaan dalam bingkai NKRI.
“Berbeda pilihan hal yang wajar, tetapi persatuan dan kesatuan lebih penting dari segalanya,” ujarnya lagi.
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
