Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Lampung menyatakan bahwa kondisi biro perjalanan wisata di daerahnya kembali pulih seiring dengan pulihnya pariwisata daerah.

"Sebagaimana yang diketahui pada libur akhir tahun kemarin, pemesanan paket pariwisata cukup banyak. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Provinsi Lampung semakin membaik," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah ASITA Lampung Ahmad Al Akhran di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan sebagian besar biro perjalanan wisata di Lampung pun kondisinya telah kembali pulih seiring dengan perbaikan sektor pariwisata di daerah.

"Jumlah biro perjalanan wisata di Lampung banyak sekali, tetapi yang tergabung dalam ASITA sebanyak 80 biro perjalanan. Kondisinya  pariwisata Lampung saat ini makin membaik karena permintaan paket wisata pun meningkat," katanya.

Dia menjelaskan 80 biro perjalanan wisata tersebut tersebar di seluruh wilayah Lampung seperti di Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Metro dan lain sebagainya. Dan banyak menawarkan beragam paket perjalanan wisata ke berbagai destinasi wisata di Provinsi Lampung.

"Pada periode libur akhir tahun kemarin, mayoritas paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan wisata adalah wisata bahari. Pantai-pantai yang berada di Kabupaten Lampung Selatan serta Pesawaran dipenuhi oleh wisatawan pada libur kemarin. Ini menunjukkan kalau agen wisata daerah mulai membaik kondisinya di banding saat pandemi COVID-19 berlangsung," ucapnya.

Menurut dia, dengan adanya peningkatan sektor pariwisata daerah, sekaligus kembali pulihnya penjualan paket wisata milik biro perjalanan di Lampung diharapkan dapat terus terjadi. Terlebih dengan banyaknya kegiatan pariwisata yang digagas oleh pemerintah daerah sebagai upaya peningkatan jumlah kedatangan wisatawan.

"Dengan pulihnya pariwisata Lampung dan membaiknya perekonomian, tentunys Harapan wisata Lampung makin maju, sehingga paket-paket wisata yang ditawarkan dapat menarik minat wisatawan," tambahnya.

Diketahui berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 jumlah wisatawan domestik yang mengunjungi destinasi wisata di Lampung mencapai 2 juta orang.

Dengan demikian  menambah jumlah kunjungan wisatawan yang sebelumnya pada September 2023 mencapai 10,28 juta orang.

Pada saat pandemi COVID-19 berlangsung kunjungan wisatawan ke Lampung mengalami penurunan signifikan dimana dari 10,5 juta wisatawan di 2019 menjadi 2 juta orang di 2020. Kemudian di 2021 sebanyak 2,9 juta orang, dan 4,5 juta orang di 2022.

Baca juga: Disparekraf Lampung targetkan kunjungan 17 juta wisatawan pada 2024

Baca juga: Festival layangan di Pantai Kalianda dongkrak kunjungan wisatawan

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024