BKKBN undang TPK rayakan Natal bertema keluarga berkualitas

TPK diundang sebagai apresiasi karena selama ini telah menjadi pahlawan di lapangan dalam mewujudkan keluarga berkualitas bebas stunting

Jakarta (ANTARA) -

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengundang tim pendamping keluarga (TPK) untuk merayakan Natal bersama dengan tema keluarga berkualitas.

"TPK diundang sebagai apresiasi karena selama ini telah menjadi pahlawan di lapangan dalam mewujudkan keluarga berkualitas bebas stunting," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangannya di Jakarta, Senin

Selain TPK, BKKBN juga mengundang mitra kerja yang turut hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua Organisasi Wanita Indonesia Keren Maria Hasto Kristiyanto, yang berpesan agar Indonesia mampu mewujudkan keluarga berkualitas.

"Sebagai orang tua, anak, anggota keluarga dalam kehidupan yang saat ini tidak mudah, kita harus semangat berjuang mewujudkan kasih dan damai dalam keseharian," ucap Maria.

Ia menyampaikan perbedaan agama dan pandangan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan modern.

"Bahwa perbedaan agama, perbedaan pandangan itu akan semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini. Tetapi, hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan terbaik yang diajarkan Tuhan kepada kita semuanya," ujarnya.

Maria mengemukakan kesehatan jiwa perlu diperhatikan untuk menjaga semangat kasih Tuhan, sehingga dapat meresap dalam kehidupan berkeluarga demi terciptanya kedamaian antaranggota keluarga.

"Kesehatan jiwa perlu diperhatikan. Kita menjaga kesehatan mental dan jiwa antar anggota keluarga. Saling menunjukkan kasih dan berikan waktu bersama yang berkualitas," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kualitas kesehatan fisik sejak 1.000 hari pertama kehidupan (0-2 tahun).

"Selain sehat jiwa, keluarga juga harus memperhatikan kualitas kesehatan fisik sejak dari 1.000 hari pertama kehidupan, sebagai orang tua wajib memberikan nutrisi dan optimalkan tumbuh kembang sejak dini," tuturnya.

Baca juga: Kepala BKKBN sebut ilmu dalam agama Islam sudah ajarkan tak nikah muda
Baca juga: Kepala BKKBN: Posyandu remaja kunci produktif hadapi bonus demografi
Baca juga: BKKBN pilih Banyuwangi jadi tuan rumah "Ambassador Goes To Kampung KB"