Taspen hadir dan akan terus berkomitmen untuk menjawab kekhawatiran para ASN akan kesejahteraan di hari tua.
Jakarta (ANTARA) - PT Taspen (Persero) menggelar acara Taspen Day guna memperluas sosialisasi layanan dan inovasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam acara yang bertajuk 'Muda Berkarya Tua Bahagia Bersama Taspen' tersebut, Direktur Utama Taspen ANS Kosasih menyampaikan bahwa Taspen hadir dan akan terus berkomitmen untuk menjawab kekhawatiran para ASN akan kesejahteraan di hari tua.

“Tahun ini akan ada rekrutmen besar-besaran, untuk sipil sekitar 600 ribu-700 ribu orang, untuk PPPK yang diangkat menjadi ASN itu jumlahnya sekitar 1,6 juta, total 2,3 juta. Itu akan jadi potensi pasar yang sangat besar,” kata Kosasih, di Jakarta, Selasa.

Adapun hingga Desember 2023, Taspen telah melayani 6,79 juta orang peserta yang terdiri atas 3,6 juta peserta aktif dan 3 juta peserta pensiunan.

Dalam sambutannya, Kosasih menyampaikan bahwa saat ini para ASN mempunyai tiga ketakutan utama. Yang pertama, ASN takut jika tidak sejahtera saat memasuki masa pensiun nanti. Kedua, para ASN takut tidak mampu memiliki tabungan untuk penjaminan kesehatan di masa tua. Ketiga, para ASN takut untuk tidak mempunyai rumah yang layak pada masa pensiun.

Oleh karena itu dalam paparannya, Kosasih menyampaikan bahwa Taspen mencoba untuk menjawab kekhawatiran tersebut dengan berbagai layanan. Taspen memiliki produk dan layanan yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua (THT), Program Pensiun, Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Program Jaminan Kematian (JKM).

Di samping itu, dia menjelaskan bahwa perseroan akan mencoba untuk terus beradaptasi menggunakan inovasi dan teknologi. Dirinya mencontohkan proses autentifikasi layanan Taspen yang saat ini bisa melalui fitur biometrik gawai tanpa harus mengirim surat.

“Tapi kami juga memperhatikan seluruh pensiunan yang masih belum melek digital. Jadi kami memiliki layanan yang sangat luas jangkauannya dari yang mulai tradisional sekali, yaitu kita antar pensiunnya secara tunai sampai yang digital,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PANRB), Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mendukung upaya Taspen melakukan transformasi layanan digital untuk mempermudah ASN dan pensiunan ASN.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar birokrasi lebih berdampak.

“Arahan Pak Men-PANRB bagaimana kita harus terus-menerus melakukan transformasi digital, dan Taspen sudah melakukan ini sehingga seluruh ASN di seluruh Indonesia bisa lebih cepat mendapatkan layanan dari TASPEN,” ujarnya pula.

Ia menekankan bahwa Taspen memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan ASN melalui pelayanan yang diberikan. Dengan menerapkan digitalisasi, Rini berharap layanan yang diberikan Taspen dapat lebih optimal untuk diakses.

“Taspen Day memberikan informasi kepada ASN dan pensiunan. Kementerian PANRB mengucapkan terima kasih kepada Taspen selalu mensupport kebutuhan-kebutuhan ASN dengan mengeluarkan program-program yang bermanfaat bagi para ASN,” ujarnya lagi.
Baca juga: TASPEN Group berkomitmen terus tingkatkan kesejahteraan ASN 
Baca juga: TASPEN Group tingkatkan kapabilitas pemimpin melalui LEAP 2024

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024